OnePlus 6 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya

Jika tahun lalu OnePlus 5T mengandalkan SoC Snapdragon 835 yang notabene prosesor tertinggi saat itu, OnePlus 6 juga mengandalkan kelas yang sama untuk saat ini. OnePlus 6 dipersenjatai chipset Snapdragon 845, dipadankan dengan opsi RAM 6 GB dan 8 GB.

Displaynya memiliki bentang 6,28 inci dengan pinggiran bezel (bingkai) tipis di sekeliling layar, serta bonus "notch" di bagian atas display. Pada "notch" tersebut, terdapat sensor kamera depan dan earpiece.

"Poni" layar tersebut bisa disembunyikan dengan pengaturan display, sehingga hanya akan tampak seperti bar notifikasi Andoroid pada umumnya.

Kamera utamanya memiliki sensor lebih lebar dibanding pendahulunya, sehingga diklaim bisa lebih baik dalam mengahsilkan foto di kondisi remang-remang.

Untuk kamera depannya mengusung konfigurasi 16 megapiksel, mendukung fitur mode portrait alias "bokeh" yang memanfaatkan software dan 2x digital zoom.

Ada beberapa varian model yang ditawarkan. Pertama adalah yang berbahan punggung kaca dengan kelir hitam. Jika dilihat, penampilan belakang OnePlus 6 mirip dengan OnePlus 5T yang berbalut bahan logam.

Dirangkum KompasTekno dari Business Insider, Kamis (17/5/2018), model ini hadir dengan pilihan kapasitas RAM 6 GB dan storage 128 GB, dibanderol harga 580 dollar AS (sekitar Rp 8,1 juta).

Ada juga model dengan punggung berbahan kaca kelir hitam dan putih dengan sedikit aksen warna gold. Varian ini memiliki kapasitas RAM 6 GB dan internal 64 GB yang dijual seharga 530 dollar AS (Rp 7,4 juta).

OnePlus 6 masih konsisten untuk menyematkan colokan headphone jack, berjajar dengan USB-Type C, dan speaker grill. Meskipun ada fingerprint scanner di bodi belakang, OnePlus 6 juga menyediakan fitur face unlock untuk membuka kunci layar.

Tombol notification silent (peredam notifikasi) yang awalnya berada di kiri, kini pindah ke bagian sisi kanan. Baterainya berkapasitas 3.300 mAh yang dapat diisi daya menggunakan Dash Charger, pengisi daya cepat buatan OnePlus.

Perangkat ini berjalan dengan OS Android murni 8.1 Oreo yang dilapisi software tipis bernama OxygenOS. OxygenOS memungkinkan OnePlus menambahkan lebih banyak fitur tanpa harus "mengotori" Anroid murni.

Fitur tambahan yang dimaksud seperti kustomisasi gestur untuk membuka aplikasi. Misal, ingin membuka aplikasi kamera, pengguna cukup menggambar huruf "O" pada layar, maka kamera pun akan terbuka.

Bisa juga menambah kecepatan pemindai face unlock dan display "reading mode" yang akan memfilter cahaya blue light pada layar, dan mengubahnya ke skala abu-abu. Fitur lain adalah "mode gaming" yang akan menghalau notifikasi pengganggu, yang muncul saat bermain game.