Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vietnam Perketat Pengawasan Facebook dan Google

Begitu juga dengan posting yang dinilai menyebarkan “kebencian dan konflik” serta bersifat “merugikan citra organisasi atau individu”.

Ke depan, pengawasan internet di negeri komunis ini bakal lebih ketat lagi, khususnya terhadap Facebook dan Google (termasuk YouTube) yang menjadi tujuan terpopuler warganet Vietnam.

Sebuah rancangan undang-undang baru terkait persoalan cybersecurity rencananya akan dibahas oleh parlemen Vietnam bulan ini.

Apabila disahkan, maka undang-undang itu antara lain bakal mengharuskan perusahaan-perusahaan internet untuk menyimpan data pengguna secara lokal di server di Vietnam, juga membuka kantor di sana.

Dirangkum KompasTekno dari Reuters, Senin (21/5/2018), pihak Facebook mengatakan aturan baru tersebut bakal lebih banyak membatasi konten. Google menolak berkomentar soal ini. Keduanya memberi pernyataan bahwa mereka harus menaati hukum di negara tempat beroperas.
 
“Laporan transparansi” terbaru dari Facebook yang dirilis pekan lalu memunjukkan bahwa perusahaan jejaring sosial itu mulai memblokir konten di Vietnam yang dinilai melanggar ketentuan pemerintah pada paruh kedua 2017.

Setidaknya ada 22 kasus pemblolkiran konten oleh Facebook di Vietnam, mseki sebagian besar merupakan tindak lanjut dari laporan pencemaran nama baik, bukan atas permintaan langsung dari pemerintah.

Sementara itu, pada 2017 Google menerima permintaan dari pemerintah Vietnam untuk menghapus 6.500 video di YouTube yang sifatnya mengkritisi pemerintah.

Salah satu peraturan baru yang dicanangkan pemerintah Vietnam bulan lalu menyatakan bahwa platform media sosial harus menyingkirkan konten terlarang dalam waktu tiga jam setelah menerima laporan dari pemerintah.

Belum jelas bagaimana kebijakan tersebut akan berdampak terhadap Facebook dan Google.

Di satu sisi, pemerintah Vietnam getol mendorong pertumbuhan ekonomi digital negerinya, terutama e-commerce dan online banking.

Namun di sisi lain, pemerintah Vietnam juga ingin memperketat pengawasan di dunia maya, termasuk lewat keharusan membuka kantor lokal dalam rancangan undang-undang tadi. Facebook dan Google kini beroperasi di Vietnam lewat kantor regional masing-masing di Singapura.

https://tekno.kompas.com/read/2018/05/21/13150037/vietnam-perketat-pengawasan-facebook-dan-google

Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke