Apple Bakal Perbanyak Produksi iPhone Murah?

Namun sumber dalam yang diklaim mengetahui seluk-beluk rencana produksi Apple mengatakan, jika keputusan Apple memproduksi panel LCD lebih banyak lantaran mengantisipasi kecenderungan konsumen akan iPhone model murah.

Dari hasil beberapa analis, dihimpun KompasTekno dari Mac Rumors, Selasa (18/6/2018), daya beli konsumen terhadap iPhone X dinilai jauh dari ekspektasi Apple. Hal tersebut dikarenakan banderol iPhone X yang terbilang mahal bagi sebagian kalangan.

Setidaknya, ada satu model iPhone berpanel LCD, setiap peluncuran lini iPhone terbaru, termasuk lini iPhone yang akan meluncur 2019 nanti.

Hal ini berbeda dengan rumor sebelumnya yang mengatakan jika Apple akan mengganti seluruh lini iPhone kedepannya dengan panel OLED.

Tapi beberapa analis menilai, dengan adopsi OLED maka harga yang dibanderol akan lebih mahal.

Apple digembar-gemborkan akan merilis salah satu model iPhone X versi murah tahun ini bersama dua model iPhone generasi berikutnya.

iPhone versi murah yang akan rilis tahun ini, disebut akan memiliki bentang layar 6,1 inci. Ukuran layar yang cukup besar, dibanding iPhone X 2017 yang hanya berbentang 5,8 inci.

Analis Ming-Chi Kuo, yang kini menjadi peneliti di TF International Securities, memperkirakan iPhone X generasi berikutnya akan dibanderol sedikit lebih murah, setidaknya untuk sekelas iPhone.

Ia memperkirakan, iPhone X Plus yang diprediksi memiliki bentang layar 6,5 inci, akan dibanderol seharga iPhone X 2017. iPhone X versi lain akan dibanderol seharga iPhone 8 dan iPhone 8 Plus, sementara model lain yang masih misterius, akan dijual seharga 600-700 dollar AS (sekitar Rp 8-10 jutaan).

Meski sebagian kalangan menilai harga iPhone X terlampau mahal, nyatanya Apple sesumbar jika penjualan iPhone X selalu menjadi yang paling laris tiap minggunya.

Belum diketahui pasti apakah model versi murah iPhone 7, iPhone 8 dan iPhone SE yang kemungkinan tetap dijual bersama iPhone 2018, juga akan mengadopsi LCD atau tidak.