Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facebook Mulai Sisipkan Video Iklan di Messenger

Ini bukanlah iklan pertama di Messenger. Sekitar 18 bulan lalu, Messenger mulai memasang iklan, namun masih berupa iklan berformat statis bukan video. Bagi pengguna Messenger, iklan video yang terputar otomatis barangkali sangat mengganggu.

Namun bagi Facebook, iklan video memberikan keuntungan lebih besar karena harga pasang iklan yang lebih mahal. Menurut Stefanos Loukakos yang menjalankan bagian bisnis periklanan di Messenger, mengatakan jika dirinya paham pengguna akan terganggu dengan adanya video iklan.

Ia mengklaim bahwa pihaknya akan melihat perilaku pengguna untuk menentukan apakah iklan ini akan membuat orang-orang meninggalkan Messenger atau tidak.

"Jadi kami belum tahu itu (apakah video iklan berhasil ata tidak). Sebetulnya, hingga saat ini, ketika iklan dasar kami uji coba, belum tampak perubahan tentang bagaimana orang-orang menggunakan platform ini atau berapa banyak pesan yang mereka kirim," jelasnya.

Messenger menjadi platform pesan instan nomor dua terpopuler di dunia, berdasarkan jumlah pengguna aktif bulanannya. Tepat berada di bawah "saudaranya", WhatsApp, pengguna aktif bulanan Messenger per bulan April 2018 mencapai 1,3 miliar.

Jika dilihat dari pengalaman Facebook, di mana penggunanya tak menurun setelah skandal Cambridge Analytica, tak mengherankan jika pola yang sama terjadi di Messenger ketika mulai disisipi iklan.

Tapi bukan berarti, Facebook akan baik-baik saja dengan para pengiklan besar dalam jangka waktu yang lama. Loukakos mengatakan jika video iklan di Messenger akan segera disebar mulai Senin pekan depan secara bertahap.

https://tekno.kompas.com/read/2018/06/20/14110047/facebook-mulai-sisipkan-video-iklan-di-messenger

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke