Google Bikin Konsol Pesaing PlayStation dan Xbox?

Kabar ini diungkap oleh lima sumber dalam yang tak ingin disebutkan identitasnya. Meskipun tak memberikan rincian lebih lanjut, menurut kelima sumber ini konsol yang dibuat Google ini akan menggunakan layanan streaming untuk memainkan game.

Ini karena Google ingin menekan harga konsol hingga tingkatan yang lebih rendah dari Microsoft maupun Sony. Sehingga untuk menekan harga, maka Google harus meninggalkan penggunaan CPU dan GPU kelas atas sehingga layanan layanan streaming game digunakan untuk menekan biaya produksi.

Meski begitu, perlu diingat bahwa layanan streaming game membutuhkan koneksi internet yang lebih cepat dari penggunaan biasa. Pasalnya proses-proses berat seperti rendering grafis akan dibebankan pada server sehingga butuh koneksi cepat agar proses berjalan lancar.

Dikutip KompasTekno dari Toms Guide, Jumat (29/6/2018), dengan adanya proyek ini tidak menutup kemungkinan bagi Google untuk mengakuisisi pengembang game dalam waktu dekat. Bahkan kabarnya Google tengah menyiapkan dana besar demi ambisi untuk segera melahirkan konsol ini.

Kendati demikian, tak ada informasi lebih lanjut tentang kapan kemungkinan besar konsol ini akan diperkenalkan. Google pun masih belum memberikan komentar terkait kabar ini.

Sejauh ini, meski tren video game mulai beralih pada industri mobile gaming, bisnis konsol masih dilirik dan dianggap seksi oleh para produsen. Sony dan Microsoft yang menjadi vendor konsol terbesar bahkan memastikan akan meluncurkan konsol terbarunya pada sekitar 2020 mendatang.

Jika rumor ini benar adanya, maka peta persaingan konsol game di masa depan akan semakin sengit. Bukan tidak mungkin jika Sony, Microsoft dan Nintendo akan diusik oleh keberadaan konsol anyar buatan Google ini.