Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merger Grab dan Uber Diminta Dibatalkan

Grab mencaplok bisnis operasional Uber di Asia Tenggara pada Maret lalu untuk memperkuat posisinya sebagai layanan transportasi online. Semua aset bisnis Uber di Singapura, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Kamboja, kini jatuh ke tangan Grab.

Sebagai gantinya, Uber memiliki 27,5 persen saham di Grab. CEO Uber, Dara Khosrowshahi pun bergabung dalam jejeran direksi Grab.

Saat ini merger Grab dan Uber sudah berjalan. Belum jelas seperti apa mekanisme pembatalan yang tengah diperjuangkan CCCS. Grab dan Uber pun menolak berkomentar soal ini.

Tuntutan denda

Selain meminta pembatalan, CCCS juga mengusulkan denda ke Grab dan Uber. Keduanya dianggap telah merugikan keseluruhan industri transportasi online maupun konvensional di Singapura.

“Denda ini karena Grab dan Uber tetap bertransaksi meski mengetahui potensi bahaya mereka terbahadap persaingan pasar,” kata perwakilan CCCS, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (6/7/2018), dari VentureBeat.

Belum dijabarkan berapa nominal denda yang diajukan. CCCS mengatakan akan mempertimbangkan representasi Grab dan Uber sebelum mematok nominal dendanya.

Belum jelas pula apakah tuntutan ini akan benar-benar membatalkan kesepakatan bisnis Grab dan Uber di Negeri Singa atau tidak. Kita tunggu saja

https://tekno.kompas.com/read/2018/07/06/15030047/merger-grab-dan-uber-diminta-dibatalkan

Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke