Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Genap Dua Tahun, Game Pokemon Go Raup Rp 25 Triliun

Pada tahun pertama, misalnya, Pokemon Go menorehkan pendapatan yang fantastis, sebesar 1,2 miliar dollar AS. Ini berlanjut di tahun keduanya, saat pendapatan Pokemon Go tercatat 1,8 miliar dollar AS atau setara Rp 25,8 triliun. Jumlah tersebut merupakan kumulatif pendapatan Pokemon Go sejak debutnya,

Angka pendapatan itu, menurut riset dari Sensor Tower, berasal dari pengguna Android yang menyumbang hingga 58 persen. Sedangkan 42 persen sisanya tentu saja berasal dari perangkat iOS.

Angka ini membuat Pokemon Go masih bertahan di jajaran 10 besar game paling menghasilkan. Pada Juni lalu Pokemon Go berada pada peringkat 9 dengan angka penghasilan mencapai 70 juta dollar AS di seluruh dunia.

Hal ini menandakan bahwa meski popularitas game Pokemon Go menurun, masih banyak pemain yang loyal dan bahkan tak segan-segan menghabiskan banyak uang demi mengoleksi Pokemon idamannya.

Selama ini Niantic memang terus menerus melakukan pembaruan pada Pokemon Go baik itu melalui fitur maupun karakter Pokemon yang semakin kaya. Ini dilakukan agar pemain tak merasa bosan dan terus tertantang untuk mengumpulkan beragam jenis Pokemon.

Sebagaimana kita ingat pada saat pertama kali diluncurkan, game ini mendapat sambutan yang luar biasa. Di Indonesia pun popularitas Pokemon Go tak kalah dengan negara lain. Sayang hal ini tak berlangsung lama.

Meski demikian, menurut firma riset SuperData, belakangan ini, tepatnya hingga Juni 2018, jumlah pemain Pokemon Go tercatat kembali naik hingga titik tertinggi sejak puncak popularitas pada 2016.

https://tekno.kompas.com/read/2018/07/09/15270037/genap-dua-tahun-game-pokemon-go-raup-rp-25-triliun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke