Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diperbarui, LinkedIn Jadi Mirip WhatsApp

Pertama, pengguna kini bisa mengirim attachment via pesan singkat di aplikasi LinkedIn. Formatnya beragam, mulai dari PDF, DOC, XLS, dan PPT.

Kedua, LinkedIn juga kini memungkinkan penggunanya membuat grup percakapan untuk bertukar pesan singkat. Sama seperti attachment, fitur grup ini juga sudah lebih dulu ada di WhatsApp.

“Para profesional yang bekerja di satu industri kerap suka saling berbagi dan berdiskusi soal tren. Alumni sekolah juga biasanya ingin reuni dan menentukan waktu bersama-sama, maka fitur grup menjadi penting,” kata Director of Product LinkedIn, Chris Szeto.

Ketiga, pengguna sudah bisa mention (@) nama pengguna di sebuah percakapan grup. Pengguna LinkedIn bisa berinteraksi secara personal meski melalui wadah grup.

Hal ini mereduksi tumpang-tindihnya percakapan dalam grup. Di WhatsApp, fitur mention ini pun terhitung baru, yakni meluncur pada awal 2018.

Selain tiga pembaruan yang serta-merta mirip WhatsApp, ada beberapa pembaruan lain yang diakomodir oleh aplikasi LinkedIn, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (20/7/2018), dari blog resmi LinkedIn.

Masing-masing adalah kemampuan menarik inbox untuk mempermudah menulis pesan panjang, kemampuan mengirim emoji via desktop, serta kemampuan salin dan tempel (copy-paste) gambar dari web ke ruang chat di LinkedIn.

Selamat mencoba!

https://tekno.kompas.com/read/2018/07/20/13510007/diperbarui-linkedin-jadi-mirip-whatsapp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke