Tak cukup sampai disitu, dalam sebuah uji fitur terbaru, WhatsApp juga membatasi pesan yang diteruskan. Apabila nanti telah diterapkan sepenuhnya, para pengguna WhatsApp di ranah global hanya akan bisa meneruskan pesan ke maksimal 20 kontak saja dalam satu waktu.
Sebelumnya, batasan jumlah kontak yang bisa menerima pesan terusan adalah 250. Batasan baru dengan angka jauh lebih kecil pun diharapkan bisa menekan peredaran pesan berantai yang berpotensi sebagai hoaks.
Ada perlakuan khusus untuk India. Para pengguna WhatsApp di negeri ini -yang jumlahnya mencapai 200 juta- hanya akan bisa meneruskan pesan ke lima kontak dalam satu waktu.
"Kami juga bakal menghapus tombol shortcut untuk meneruskan pesan, yang biasanya ada di samping konten media," sebut WhatsApp dalam sebuah posting blog terkait. Penghapusan shortcut itu berlaku untuk aplikasi WhatsApp di India saja.
WhatsApp belakangan memang mendapat sorotan di India lantaran dituding berperan sebagai medium penyebaran berita bohong. Selain menebar keresahan dan kerusuhan, hoaks di India sudah berujung pada pembunuhan. Pemerintah India pun meminta WhatsApp ikut bertanggung jawab.
Lebih jauh, sebagimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (22/7/2018), WhatsApp dan Facebook selaku perusahaan induknya dikabarkan berencana menerapkan sistem verifikasi berita bohong yang telah diuji coba di Meksiko.
https://tekno.kompas.com/read/2018/07/22/08110047/perangi-hoaks-whatsapp-batasi-pesan-yang-diteruskan