Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penerjemah Tangisan Bayi dan Lengan Robot Jadi Finalis Imagine Cup 2018

Tim mahasiswa Jepang hadir dengan solusi Mediated Ear, yakni software yang dibuat untuk tuna rungu, membantu mereka fokus mendengarkan ke satu orang pembicara saja di tengah percakapan yang ramai.

Mediated Ear bisa me-relay suara tertentu lewat gelombang audio, melalui deep learning.

Tim dari Yunani mengandalkan solusi iCry2Talk, yakni software antarmuka yang menjadi penghubung antara bayi dan ibu.

Software yang dikembangkan ini bisa menerjemahkan tangisan bayi, menganalisanya, kemudian menentukan kondisi psikologis si bayi dalam bentuk teks, gambar, dan pesan suara.

Sementara tim mahasiswa asal Kanada bersaing dengan solusi smartARM. Mereka mengembangkan lengan prostetik (robot) yang pintar.

Ditambah dengan teknologi Machine Learning, diharapkan semakin banyak model yang dibuat dan semakin sering digunakan, teknolgi itu bisa mengenali obyek-obyek dengan lebih akurat.

Ketiga finalis Microsoft Imagine Cup 2018 akan melakukan presentasinya di hadapan CEO Microsoft, Satya Nadella pada Rabu (25/7/2018) besok waktu Redmond, Washington.

https://tekno.kompas.com/read/2018/07/25/10020057/penerjemah-tangisan-bayi-dan-lengan-robot-jadi-finalis-imagine-cup-2018

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke