Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Pokemon Go" Tak Bisa Dimainkan pada Android yang Di-root

Hal ini dilakukan demi meminimalisasi angka kecurangan dalam permainan Pokemon Go.

Sebagaimana kita ketahui memang cukup banyak pemain yang melakukan kecurangan tertentu seperti contohnya memanipulasi GPS agar pemain tak perlu beranjak dari tempatnya untuk mendapat Pokemon baru.

Tentu saja untuk melakukan kecurangan seperti ini, diperlukan akses yang lebih dalam pada perangkat Android. Oleh karena itu dilakukanlah rooting alias membuka "kunci" sistem pada perangkat Android.

Mekanisme pemblokiran yang dilakukan Niantic yakni aplikasi Pokemon Go akan dapat mendeteksi apakah perangkat yang digunakan dalam keadaan telah di-root atau tidak. Jika perangkat Anda telah di-root maka Anda tidak akan dapat membuka permainan ini.

Namun sayangnya mekanisme pemblokiran ini dianggap bukan solusi tepat untuk mencegah kecurangan dalam Pokemon GO. Pasalnya ada cukup banyak pemain yang melakukan root pada perangkatnya bukan bertujuan untuk melakukan kecurangan.

Sayangnya Niantic belum berkomentar terkait hal ini, seperti dikutip KompasTekno dari Ubergizmo, Rabu (22/8/2018).

Selama ini Niantic memang terus menerus melakukan pembaruan pada Pokemon Go baik itu melalui fitur maupun karakter Pokemon yang semakin kaya. Ini dilakukan agar pemain tak merasa bosan dan terus tertantang untuk mengumpulkan beragam jenis Pokemon.

Pokemon Go sendiri kini telah berusia dua tahun sejak dirilis pada 2016 lalu. Permainan berbasis Augmented Reality ini berhasil meraup keuntungan 1,8 miliar dollar AS atau setara Rp 25,8 triliun. Jumlah tersebut merupakan kumulatif pendapatan Pokemon Go sejak debutnya.

Angka pendapatan itu, menurut riset dari Sensor Tower, berasal dari pengguna Android yang menyumbang hingga 58 persen. Sedangkan 42 persen sisanya tentu saja berasal dari perangkat iOS.

https://tekno.kompas.com/read/2018/08/22/14170027/-pokemon-go-tak-bisa-dimainkan-pada-android-yang-di-root

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke