Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Grab Komentari Ekspansi Go-Jek ke Vietnam

Di negara yang menjadi wilayah pertama ekspansinya di luar Indonesia ini, layanan Go-Jek (Go-Viet) hadir di dua kota, yakni Ho Chi Minh City pada awal Agustus lalu dan Hanoi mulai pekan ini.

Menanggapi masuknya Go-Jek di kancah persaingan bisnis ride sharing Vietnam, Grab yang telah lebih dulu hadir selama empat tahun belakangan mengatakan bahwa bahwa pihaknya sudah menggelar operasi di lebih banyak tempat, mecapai 36 kota.

"Grab memiliki sejarah panjang di Vietnam," ujar Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, dalam keterangna tertulis yang dilayangkan ke redaksi KompasTekno, Jumat (14/9/2018).

"Vietman memiliki layanan GrabBike, GrabFood, dan GrabExpress dengan pertumbuhan yang sangat baik. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama Grab, termasuk ketika berekspansi ke layanan gan kota baru," imbuh Ridzki.

Maraknya pemakaian sepeda motor sebagai moda transportasi andalan itu juga yang menjadi alasan Grab menyediakan layanan serupa ojek online di Vietnam.

"Kami memahami budaya penggunaan sepeda motor di Vietnam dengan baik dan meluncurkan layanan GrabBike terlebih dahulu, bahkan sebelum kami meluncurkannya di Indonesia," tutur Ridzki.

Go-Viet sendiri saat ini beru menawarkan jasa transportasi roda dua Go-Bike dan layanan antar barang Go-Send. Dalam waktu dekat Go-Viet berniat menambah layanan antar makanan ala Go-Food dan dompet digital seperti Go-Pay. Keempat service itu bakal menjadi pilar utama bisnis Go-Viet di Vietnam.

https://tekno.kompas.com/read/2018/09/14/18402867/grab-komentari-ekspansi-go-jek-ke-vietnam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke