Bocoran "Benchmark" Ungkap Kecepatan Chip Kirin 980

Pada halaman Geekbench tertulis sebuah perangkat dengan kode LYA-L29 yang menggunakan Kirin 980 dengan RAM sebesar 6 GB. Perangkat tersebut diduga tak lain adalah Huawei Mate 20 yang bakal jadi ponsel pertama dengan Kirin 980.

Nikai benchmark Kirin 980 yang terpampang dalam halaman Geekbench menunjukkan bahwa angka hasil uji prosesor besutan Huawei ini ternyata masih berada di bawah A12 Bionic pada iPhone XS.

Dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (3/10/2018), Kirin 980 mendapat skor 3.390 poin untuk pengujian single-core dan 10.318 poin pada pengujian multi-core. Angka ini berada di bawah  iPhone XS yang mendapat skor 4.823 poin di pengujian single-core dan 11.170 poin di pengujian multi-core.

Hasil di atas agak bertolak belakang dengan klaim Huawei yang mengatakan Kirin 980 lebih gesit ketimbang A12 Bionic. Apalagi di atas kertas prosesor milik Apple ini memang memiliki jumlah inti CPU dan kecepatan clockspeed yang lebih rendah.

Kirin 980 dan A12 Bionic disandingkan karena sama-sama dibuat dengan arsitektur 7nm. Ini merupakan sebuah peningkatan dari prosesor generasi sebelumnya yang dibuat dengan proses fabrikasi 10nm.

Dengan arsitektur 7nm, prosesor diklaim bakal lebih kencang ketimbang chipset 10nm, tapi konsumsi dayanya justru lebih irit.

Namun perlu diingat, skor benchmark ini belum tentu mewakil performa ponsel dalam penggunaan sehari-hari. Perangkat dengan prosesor Kirin 980 yang diuji, yakni smartphone seri Huawei Mate 20, pun masih belum dirilis secara resmi. Masih ada kemungkinan hasilnya berubah.

Mate 20 yang rencananya dirilis pada pertengahan bulan ini bakal menjadi ponsel pertama yang akan menggunakan Kirin 980. Huawei mengatakan bahwa Kirin 980 adalah hasil pengembangan selama tiga tahun terakhir.

Di dalam Kirin 980 tertanam sebanyak 6,9 miliar transistor, kurang lebih sebanding dengan A12 Bionic. Kedua chip juga sama-sama dibekali Neural Processing Unit (NPU) generasi terbaru dari masing-masing pabrikan untuk menangani pengolahan AI.