Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Samsung Tergerus, Pasaran Smartphone Dunia Kembali Menurun

Angka tersebut lagi-lagi mencatat penurunan dari tahun ke tahun, kali ini sebanyak 6 persen. Sudah empat kuartal berturut-turut industri smartphone memperlihatkan stamina bisnis yang lesu jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Dua faktor yang dianggap paling berkontribusi terhadap fenomena ini adalah Samsung dan pasar China, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (4/11/2018), dari situs resmi IDC.

Pada kuartal ketiga 2018, Samsung mengapalkan 72,2 juta smartphone atau menurun 13,4 persen dari tahun sebelumnya. Pangsa pasarnya masih menjadi yang terbesar, tetapi turun dari 22,1 persen di tahun 2017 menjadi 20,3 persen.

Menurut IDC, Samsung Galaxy Note 9 yang baru-baru ini dirilis menerima antusiasme tinggi dari masyarakat. Hanya saja, sang pabrikan Korea Selatan terus tergerus di pasar menengah ke bawah.

Hal ini pun agaknya disadari Samsung, sehingga sang CEO beberapa saat lalu mengumumkan bakal lebih fokus menggarap pasar kelas menengah ke bawah di tahun-tahun selanjutnya.

Pasar China loyo

Selanjutnya, pasar China pun dinilai semakin loyo sejak kuartal kedua 2017 lalu. Minat pasar terhadap smartphone agaknya tak seagresif dulu, di mana pada semester pertama 2018 saja penurunannya sudah 11 persen dari periode sebelumnya.

Padahal China merupakan pasar smartphone terbesar. Sepertiga dari konsumen smartphone global diraup oleh China sendiri sebagai negara dengan populasi tertinggi.

Untuk selengkapnya, berikut urutan lima besar smartphone global pada kuartal ketiga 2018 berdasarkan catatan IDC.

https://tekno.kompas.com/read/2018/11/04/08320067/samsung-tergerus-pasaran-smartphone-dunia-kembali-menurun

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke