Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Perusahaan Jepang di Balik Ponsel Layar Lipat Samsung?

Meski saat diperkenalkan Samsung masih menyamarkan bentuk keseluruhannya dengan membuat lampu panggung remang-remang, sejumlah konsep render dengan cepat bertebaran.

Hal lain soal ponsel lipat juga masih misterius, seperti nama resminya, harga, jadwal peluncurannya, termasuk siapa pemasok komponen yang membuat layar tidak rusak saat ditekuk.

Berbagai kabar dari media Korea Selatan bermunculan, salah satunya menyebut bahwa Samsung bekerja sama dengan perusahaan asal Jepang, Sumitomo Chemical, sebagai pemasok komponen polimida transparan yang bisa ditekuk berulang kali.

Polimida fleksibel yang berfungsi sebagai pengganti kaca layar tersebut ditempelkan ke panel OLED yang fleksibel dengan perekat khusus bernama optical transparent adhesive film (OCA) yang telah dikembangkan Samsung selama beberapa tahun.

Jenis perekat khusus ini bisa dilipat ribuan kali dan tetap kembali ke ukuran dan bentuk semula. Gabungan polimida dan lem fleksibel tadi memungkinkan perangkat terlipat di tengah layar dengan meregangkannya sedikit tanpa harus terkelupas.

Selain Sumitomo Chemical, Samsung konon juga berkolaborasi dengan perusahaan Jepang lainnya, yakni Nichindo Denko. Perusahaan tersebut disinyalir memproduksi film polarizer untuk layar lipat.

Kendati soal layar lipat banyak disokong oleh perusahaan Jepang, perusahaan lokal Korea Selatan disinyalir juga masih ikut terlibat. Salah satunya, KH Vatec, perusahaan yang bertugas memproduksi engsel elastis.

Dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Jumat (16/11/2018), KH Vates disebut menyodorkan tidak kurang dari lima model engsel untuk diuji.

Hingga saat ini, Samsung masih bungkam soal jadwal peluncuran. Namun rumor yang berkembang menyebut bahwa purwarupa ponsel lipat akan mulai dipajang di acara Mobile World Congress 2019 dan meluncur bulan Maret tahun depan.

https://tekno.kompas.com/read/2018/11/16/10550057/ada-perusahaan-jepang-di-balik-ponsel-layar-lipat-samsung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke