Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan iPhone Diprediksi Melempem hingga 2020

Sejauh ini, Apple telah menjual 213 juta unit iPhone. Menurut ramalan firma analis Nomura, penjualan iPhone bakal melempem menjadi 204 juta unit pada tahun 2019, dan 200 juta unit pada 2020 nanti.

Faktornya tak lain adalah keterbatasan inovasi desain. Menurut Nomura, bahasa desain lini iPhone keluaran 2019 dan 2020 bakal serupa dengan seri iPhone X, XR, XS, dan XS Max.

Peningkatan hanya akan tampak dari sektor internal, dalam hal ini performa ponsel dan kameranya. Apple digadang-gadang akan menlengkapi kamera iPhone mendatang dengan teknologi Augmented Reality (AR) yang lebih menawan.

Selain itu, analis juga memperkirakan Apple bakal segera mengadopsi teknologi internet generasi kelima (5G). Beberapa vendor Android lebih duluan gencar mempersiapkan diri, menyusul komersialisasi 5G yang digadang-gadang mulai tahun depan.

Yang menjadi pertanyaan, apakah teknologi itu bakal meningkatkan harga jual iPhone yang saat ini terhitung sudah tembus 1.000 dollar AS (Rp 15 jutaan) ? Belum ada yang bisa memastikan.

Apple belum melaporkan angka penjualan terakhirnya, tetapi beredar rumor bahwa performa lini iPhone XR, XS, dan XS Max belum sesuai ekspektasi awal. Bahkan, Apple dikabarkan harus menugaskan tim pemasaran dari proyek lain untuk membantu tim iPhone, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (11/12/2018), dari PhoneArena.

Desas-desus ini belum terkonfirmasi. Namun, jika benar, agaknya Apple tengah mempersiapkan strategi pemasaran jitu untuk mendorong penjualan perangkatnya yang belum sesuai ekspektasi.

Akankah berbagai ramalan dari analis dan desas-desus netizen menandai berakhirnya masa kejayaan Apple di pangsa premium? Kita amati saja kelanjutannya.

https://tekno.kompas.com/read/2018/12/11/07030077/penjualan-iphone-diprediksi-melempem-hingga-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke