Nintendo Siapkan Konsol Switch Versi Murah

Kabar tersebut berembus dari sebuah laporan yang dipublikasi oleh media asal Jepang, Nikkei.

Menurut laporan, Nintendo telah mulai bekerja sama dengan banyak pemasok serta perusahaan pengembang game dan telah memberi informasi bahwa kemungkinan besar konsol tersebut akan dirilis tahun 2019 ini.

Demi menekan harga konsol Switch, maka Nintendo bakal memangkas sejumlah fitur. Beberapa pihak menduga versi murah dari Nintendo Switch ini tidak akan dapat dimainkan menggunakan "dock" sehingga harga jual Switch bisa ditekan.

"Dock" sendiri merupakan aksesori yang memungkinkan konsol Switch dapat terhubung dengan layar eksternal yang ukurannya lebih besar. Fungsi "dock" inilah yang membuat Switch dikatakan sebagai konsol hybrid di mana dapat dimainkan secara handheld maupun tersambung dengan layar besar.

Selain itu Nintendo juga kemungkinan akan menghilangkan slot katrid pada Switch versi murah ini. Sehingga pengguna Switch ini nantinya hanya akan bisa membeli game secara online.

Laporan tersebut, juga mengisyaratkan rencana Nintendo untuk meluncurkan sebuah layanan baru. Layanan ini bakal ditujukan untuk para pemain yang rela merogoh kocek lebih dalam untuk bermain game.

Dikutip KompasTekno dari The Verge, Sabtu (2/2/2019), layanan tersebut diduga akan menjual game-game klasik secara berlangganan. Layanan ini serupa dengan Virtual Console yang dibuat untuk pengguna Nintendo Wii dan Wii U.

Nintendo Switch sendiri saat ini tengah berada dalam kondisi penjualan terbaiknya. Pada kuartal tiga 2018 lalu, konsol ini membuat Nintendo mencetak rekor penjualan baru dengan profit lebih dari 30 persen.

Namun meski penjualannya terbilang sukses, Nintendo malah menurunkan prediksi penjualan dari 20 juta menjadi 17 juta unit untuk tahun fiskal ini. Dengan merilis Switch versi murah, Nintendo bisa saja mencetak angka penjualan yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

Saat ini, konsol Switch dijual dengan harga paling murah yakni 300 dollar AS atau sekitar Rp 4,2 juta.