Ingin Kejar YouTube, IGTV Kini Dipajang di Linimasa Instagram

Pada Juni 2018, pengguna aktif harian (daily ctive users) Instagram Stories mencapai 400 juta pengguna, dua kali lipat dibanding capaian fitur stories milik Snapchat. Namun tak begitu dengan IGTV.

Padahal, fitur IGTV digadang-gadang menyaingi YouTube. Ditambah, IGTV yang memiliki durasi satu jam, bersifat standalone atau mandiri. Pengguna baru bisa menemukannya dengan mengetuk ikon yang terletak di sebelah ikon pesan langsung.

Kini, Instagram mulai mempromosikan konten IGTV dengan cara yang lebih "terlihat". Cuplikan video IGTV akan muncul di feed (linimasa) Instragram dengan lama durasi satu menit. Pengguna bisa lebih mudah menemukan konten IGTV saat berselancar di feed Instagram.

Jika pengguna ingin melanjutkan menonton video IGTV, cukup ketuk video, lalu tekan ikon IGTV di susut kiri bawah layar. Setelah video selesai, pengguna akan secara otomatis kembali ke feed Instagram.

Apabila ingin mencari video-video IGTV lainnya, usap layar ke atas, lalu akan muncul beberapa rekomendasi video di deretan bawah. Geser ke kiri untuk menemukan video IGTV yang ingin ditonton.

Dari keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin, (11/2/2019), dengan pembaruan ini, kreator IGTV juga bisa membagikan cuplikan video IGTV selama satu menit di profil pribadi setelah mereka mengunggahnya.

Upaya memfamiliarkan IGTV juga telah dilakukan Instagram dengan menambahkan beberapa fitur baru, sejak dirilis pada Juni 2018 lalu. Beberapa fitur tersebut misalnya explore, membagikan video IGTV ke Stories, menyimpan video IGTV, dan memasukkan video IGTV ke website.

Sambutan pengguna Instagram terhadap IGTV memang tak semeriah Instagram stories. Kemungkinan, masih banyak orang memilih YouTube sebagai platform berbagi video dengan durasi lebih panjang ketimbang IGTV.

Terlebih, Instagram masih lebih banyak memperkaya fitur di stories, yang membuat penggunanya semakin bebas mengungkapkan kreativitasnya dalam video dengan durasi singkat.

Jangan lupa follow Twitter KompasTekno dan Facebook KompasTekno untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Tak ketinggalan juga subscribe channel YouTube KompasTekno untuk menonton video-video seru seputar teknologi.