Rumah Pintar LG di Sydney, Serba AI dari Kulkas Hingga Mesin Cuci

Salah satu yang paling agresif adalah LG Electronics melalui sistem AI terbuka bertajuk “ThinQ” yang disematkan di berbagai produk, mulai dari televisi, mesin cuci, kulkas, penyedot debu, dst.

KompasTekno berkesempatan melihat kecanggihan sistem ThinQ ketika berkunjung ke “LG Home”, Rabu (13/3/2019), di Sydney, Australia, dalam rangkaian acara “LG InnoFest 2019”.

LG Home merupakan rumah pintar, di mana barang-barang elektroniknya sudah terhubung satu sama lain. Ketika menginjakkan kaki pertama kali di dalam rumah, perwakilan LG mendemokan cara berkomunikasi dengan perangkat-perangkat ThinQ.

“Hey Google! Nyalakan mesin pembersih udara (Air Purifier)!” kata perwakilan LG ke smart speaker “XBoom AI ThinQ WK7”.

Perlu dicatat, semua produk LG yang tersemat ThinQ sudah dibenamkan pula dengan asisten pintar Google Assistant dan Amazon Alexa.

Setelah mendapat perintah, “PuriCare Water Purifier” milik LG pun otomatis menyala dan berfungsi sesuai kondisi udara saat itu.

Tak hanya menjalankan perintah

Tidak berhenti sampai di situ, si speaker pintar XBoom pun lantas memberikan informasi bahwa udara sedang terik dan merekomendasikan untuk menyalakan pendingin ruangan (air conditioner/AC).

Rekomendasi itu disambut positif oleh sang perwakilan LG, lalu seketika AC “Artcool” yang terpasang di ruangan menyala dengan temperatur yang disesuaikan.

“ThinQ bekerja tak hanya untuk menjalankan perintah, tetapi juga memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna dan anjuran yang pas,” kata perwakilan LG.

Selanjutnya, perwakilan LG mengambil mesin penyedot debu (vacuum cleaner) “Cord Zero A9 ThinQ” dan mengoperasikannya ke karpet. Lantas, XBoom kembali bertanya “apakah perlu bantuan tambahan untuk membersihkan sudut ruangan lain?”

Ketika diiyakan, maka robot pembersih “Cord Zero R9 ThinQ” akan membantu menyedot debu di area yang belum dibersihkan. Robot pembersih ini dilengkapi kamera, sehingga bisa mendeteksi di mana sudut-sudut yang masih kotor.

Beralih ke sisi dapur, perwakilan LG hendak menaruh botol wine ke kulkas khusus “Wine Refrigerator”. Tak perlu khawatir ketika tangan sedang penuh dengan botol wine, cukup perintahkan ThinQ untuk membuka pintunya.

Untuk kulkas, “InstaView” juga berbekal AI ThinQ meski sistemnya masih berbasis ketukan. Ketika mengetuk dua kali, kulkas bakal menghadirkan rentetan informasi yang dibutuhkan, seperti stok bahan makanan yang tersedia dan apa saja yang sudah menipis.

Selain itu, InstaView juga menyediakan informasi resep makanan untuk bereksperimen. Bahkan, beberapa notifikasi dari perangkat lain pun bisa muncul.

Pengguna cukup memilih jenis bir yang ingin dibuat (Pilsner, Pale Ale, Wheat, IPA), masukkan air dan malt, lalu masukkan kapsul di slot-slot yang tersedia. Lantas tekan “start” untuk memulai proses fermentasi yang memakan waktu dua pekan.

Mencuci dengan riang gembira

Sehabis dari dapur, biasanya baju terkena noda makanan atau berbau tak sedap lantaran asap bumbu masakan. Waktunya mencuci baju dengan riang gembira karena serba praktis.

Hal ini berkat mesin cuci pintar “TwinWash” beserta pengeringnya. Cukup masukkan baju, lantas mesin cuci bakal menyesuaikan cara mencuci dengan karakteristik baju.

Kadar sabun dan pewanginya pun disesuaikan secara otomatis. ThinQ di TwinWash bakal memberitahu pula jika bahan-bahan untuk cuci baju sudah menipis.

Sementara itu, “Styler” berfungsi untuk menghilangkan aroma tak sedap dan kerutan pada baju dalam waktu singkat.

Misalnya saja Anda terlanjur memakai baju pesta ketika sedang memasak dan aromanya tertempel. Padahal, beberapa jam lagi Anda harus menghadiri pesta penting.

Solusinya mudah, cukup masukkan baju ke Styler, lalu akan seperti semula. Untuk sekali pakai, cuma tiga baju yang bisa dimasukkan ke Styler.

“Styler bisa menghilangkan 99 persen bakteri yang tertempel di baju,” kata sang perwakilan LG.