Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apple Ditinggal Perancang "Otak" iPhone

Sang tokoh adalah Gerard Williams III, direktur senior dari platform arsitekur Apple, yang mengundurkan diri bulan lalu. Nama Williams mungkin tak tenar di luar Apple, namun kontribusinya terbilang besar.

Williams bekerja di Apple selama 9 tahun. Dalam jangka waktu itu pula dia bertanggung jawab memimpin pengembangan core prosesor di dalam aneka SoC Apple, mulai dari A7 -chip mobile 64-bit pertama yang hadir di iPhone 5S- hingga A12X di lini iPad Pro termutakhir.

Dalam beberapa tahun terakhir, tanggung jawab Williams diperluas sehingga tak hanya memimpin perancangan inti prosesor (CPU) saja. Tugasnya turut mencakup pengembangan komponen-komponen lain dari sebuah SoC, termasuk pengolah grafis (GPU) dan memori.

Selama bekerja di Apple, nama Williams tercatat sebagai inventor di lebih dari 60 paten milik Apple, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Rabu (3/4/2019). 

Sejumlah fitur dari SoC rancangan Williams menggebrak industri dan membuat Apple diekor oleh kompetitor, misalnya arsitektur 64-bit Apple A7 yang tak lama kemudian diikuti oleh Qualcomm dan para vendpr perangkat Android.

Sepanjang karirnya, Williams memang erat dengan dunia rancang-merancang chip. Dia menghabiskan waktu 12 tahun bekerja di ARM sebelum pindah ke Apple. Arsitektur besutan ARM kini dipakai oleh sebagian besar pabrikan chip mobile, termasuk Apple.

Belum diketahui apa alasan Williams hengkang dari Apple. Pihak Apple menolak berkomentar tentang kepergian Williams. 

Apple telah mengembangkan sendiri SoC untuk gadget bikinannya sejak 2010. Ketika itu, chip pertama Apple yang dinamai A4 disematkan di perangkat tablet perdananya, iPad. 

https://tekno.kompas.com/read/2019/04/03/16370057/apple-ditinggal-perancang-otak-iphone

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke