Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5G Bisa Dongkrak Gaming, Otomotif, Hingga "Smart Home" di Indonesia

Meskipun begitu, perusahaan penyedia layanan telekomunikasi asal Swedia, Ericsson, optimis bahwa jaringan 5G di Indonesia nantinya akan dapat diimplementasikan pada beragam sektor di Indonesia.

Menurut Ericsson, dalam acara Barcelona Unboxed di Jakarta, Kamis (25/4/2019), setidaknya ada enam sektor yang dapat dimaksimalkan melalui implementasi jaringan 5G ini.

President Director Ericsson Indonesia & Timor Leste Jerry Soper memaparkan bahwa sektor-sektor tersebut adalah otomotif, hiburan, gaming, mobile broadband, smart home, dan shipping alias logistik pengiriman barang.

Jerry kemudian menjabarkan untuk sektor otomotif, Indonesia bisa mengimplementasikan 5G untuk mobil otonomos. Tahun lalu saat gelaran Asian Games, salah satu operator seluler di Indonesia pun sempat menguji coba bus otonomos dengan jaringan 5G.

Sementara untuk sektor hiburan, Indonesia bisa membuat sebuah bioskop dengan teknologi Virtual Reality (VR). Dengan begitu, teknologi 5G ini akan memberi pengalaman lebih baik dalam dunia hiburan.

"Saat ini, Indonesia masih mengadopsi jaringan 4G. Itu akan jadi pondasi kuat untuk implementasi 5G ke depannya," kata Jerry.

Ia kemudian menjelaskan bahwa sektor gaming pun tak dapat bisa dikesampingkan begitu saja. Apalagi, jika nantinya jaringan 5G telah diimplementasikan di Tanah Air.

Menurut Jerry, jaringan 5G akan menurunkan angka latency saat bermain game secara online sehingga pemain tak akan mengalami lag atau gangguan sinyal di tengah permainan.

Tak hanya sektor gaming, Jerry juga menilai jaringan 5G akan memberi dampak signifikan pada sektor mobile broadband.

Dengan kecepatan transfer data yang semakin cepat, Jerry memprediksi bahwa untuk mengunduh 1 GB data nantinya hanya akan membutuhkan beberapa detik saja. Berbeda dengan kondisi saat ini yang masih membutuhkan waktu lebih lama.

Kemudian, tren smart home juga diprediksi akan bermunculan di Tanah Air setelah jaringan 5G diadopsi dengan sempurna. Nantinya jumlah perangkat yang menjadi penunjang smarthome akan meningkat.

Sektor terakhir yang diprediksi akan melejit adalah pengiriman barang (shipping). Menurut Jerry, jika 5G sudah digunakan sepenuhnya, urusan pengiriman akan dilakukan menggunakan drone atau pesawat nirawak.

Kendati demikian, Jerry menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah ketersediaan infrastruktur dan regulasi yang dapat mempermudah penetrasi jaringan 5G di Tanah Air.

https://tekno.kompas.com/read/2019/04/25/17390097/5g-bisa-dongkrak-gaming-otomotif-hingga-smart-home-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke