Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Petinggi Erajaya Ungkap Penyebab Merosotnya Saham ERAA

Pada perdagangan Selasa (21/5/2019), nilai saham ERAA memang naik 1,96 persen dengan nilai Rp 1.040 per saham, namun secara year to date (ytd) harga saham menunjukkan garis merah.

Menurut Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing Komunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk, salah satu faktor lesunya saham ERAA adalah momentum tahun politik. Ia pun membandingkan pencapaian ERAA tahun lalu yang dinilainya cukup gemilang.

"Memang tahun 2018 pencapaian kita luar biasa, di Erajaya pertumbuhan penjualan smartphone tumbuh 43 persen. Tahun 2017 pendapatan kita sekitar Rp 24 triliun, tahun 2018 kita closing dengan Rp 34,7 triliun, memang tinggi," jelasnya dalam pembukaan Galaxy Land di Jakarta, Selasa (22/5/2019).

"Tapi kita tahu tahun 2019 adalah tahun politik itu terjadi kelambatan," lanjut pria yang akrab disapa Koko itu.

Koko pun mengatakan, lesunya saham tidak hanya terjadi di Erajaya, namun beberapa persero lainnya. Selain itu, Koko juga mengatakan adanya penurunan penjualan dari beberapa brand.

"Tahun 2018 hampir semuanya naik (penjualannya), tapi tahun 2019 ini memang kelihatan tidak semua happening," jelasnya.

Dalam laporan keuangan kuartal I-2019, ERAA mencatatkan penurunan laba tahun berjalan dari Rp 216 juta pada tahun 2018, menjadi Rp 56 juta pada tahun 2019. ERAA berharap kuartal II-2019 menjadi momentum yang tepat untuk membalikkan keadaan.

"Yang namanya pemegang saham ya punya harapan pasti, ketika kinerja perusahaan seperti itu ya berdampak pada harga, itu wajar. Tapi kita berharap setelah ini di Q2 bisa naik lagi," ungkapnya.

Salah satunya eksibisi Galaxy Land yang bekerja sama dengan Samsung. Acara tersbeut berlangsung di Atrium 2 Lippo Mal, mulai tanggal 20-26 Mei 2019.

"Kita tahu bahwa menjelang lebaran seperti ini demand belanja apapun ramai, mal apapun ramai, kita gunakan momen tersebut. Promo dijalankan dengan maksimal, event dijalankan secara maksimal," jelasnya.

https://tekno.kompas.com/read/2019/05/22/08590017/petinggi-erajaya-ungkap-penyebab-merosotnya-saham-eraa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke