Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chip Ponsel dan 5G Huawei Terancam Pemutusan Lisensi ARM

ARM yang bermarkas di Cambridge, Amerika Serikat, diketahui telah menginstruksikan karyawannya untuk menangguhkan sejumlah perjanjian bisnis dengan Huawei.

Dalam sebuah laporan yang didapatkan BBC, ARM akan menghentikan seluruh kontrak aktif dengan Huawei dan anak perusahaan untuk mematuhi larangan perdagangan AS yang baru-baru ini dikeluarkan.

"ARM mematuhi pembatasan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah AS. ARM menghargai hubungan dengan mitra lama kami HiSilicon dan kami berharap untuk resolusi cepat tentang masalah ini," ungkap pihak ARM.

ARM sendiri adalah perusahaan perancang chip yang desainnya dijadikan sebagai dasar dari sebagian besar prosesor perangkat mobile di seluruh dunia. ARM tidak memproduksi prosesor komputer, melainkan melisensikan teknologi semikonduktornya kepada pihak lain.

Dalam hal ini, Huawei juga merupakan salah satu pelanggan lisensi semikonduktor yang dikeluarkan ARM. Prosesor Kirin merupakan salah satu dari chip yang juga menggunakan rancangan ARM sebagai dasar pembuatan.

Dikutip KompasTekno dari The Verge, Jumat (24/5/2019), meski ARM tercatat dimiliki oleh perusahaan asal Jepang yakni Softbank, ARM merancang desain chipnya di wilayah Amerika Serikat, sehingga mau tak mau ARM pun harus mengikuti aturan ini.

Seorang analis mengatakan bahwa hal ini menjadi pukulan telak bagi bisnis Huawei.

Ia mengatakan kebijakan tersebut akan sangat mempengaruhi perusahaan dalam mengembangkan chip Kirin yang juga dibangun berdasarkan rancangan ARM. Selain itu rancangan ARM juga banyak digunakan pada BTS 5G termasuk milik Huawei.

Keputusan ini membuat pihak Huawei angkat bicara. Meski dalam posisi yang sulit, Huawei optimistis kondisi ini akan dapat segera diselesaikan. 

Dengan dicabutnya linsensi dari ARM, Huawei akan kesulitan untuk melanjutkan pembuatan prosesornya sendiri yang menggunakan desain ARM.

"Kami yakin situasi ini dapat diselesaikan dan kami tetap memprioritaskan untuk terus memberikan teknologi dan produk kelas dunia kepada pelanggan kami di seluruh dunia," pungkas Huawei.

Update: PR Manager Huawei Indonesia Bianca Resita Djemat menyampaikan bahwa Huawei telah memperoleh lisensi permanen untuk arsitektur ARMv8 sehingga dapat sepenuhnya mendesain prosesor ARM secara independen. Pengembangan chip Huawei pun disebutnya akan berlanjut di masa depan, terlepas dari faktor-faktor eksternal.

Berikut pernyataan lengkap dari Huawei Indonesia:

Huawei telah memperoleh lisensi permanen untuk arsitektur ARM8. ARM8 adalah set instruksi ARM 32/64-bit. Prosesor saat ini adalah produk dari set instruksi ini.

Huawei menekankan bahwa Huawei dapat sepenuhnya mendesain prosesor ARM secara independen,  dan melengkapi hak kekayaan intelektual, dan serta dapat mengembangkan proses ARM secara independen untuk jangka panjang, terlepas dari lingkungan eksternal.

Dengan kata lain, bahkan jika ARM nantinya tidak dapat mengotorisasi instruksi ARM diatur di bawah tekanan tertentu, Huawei tidak akan terpengaruh.

 

https://tekno.kompas.com/read/2019/05/24/11020077/chip-ponsel-dan-5g-huawei-terancam-pemutusan-lisensi-arm

Terkini Lainnya

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke