Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasaran Ponsel Huawei Diprediksi Anjlok hingga 60 Persen

KOMPAS.com - Huawei saat ini tengah berada dalam posisi yang sulit. Setelah namanya masuk dalam daftar hitam perdagangan di Amerika Serikat, Huawei dikabarkan tengah bersiap menghadapi kemungkinan pasar smartphone yang anjlok antara 40 persen hingga 60 persen.

Menurut sumber terdekat, Huawei saat ini tengah mencari cara untuk mengantisipasi angka penurunan ini. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menetapkan target yang lebih besar di wilayah China.

Huawei kabarnya menargetkan untuk setidaknya meraup setengah dari pangsa pasar smartphone di China. Hal tersebut tak lain untuk menutup penurunan yang terjadi di luar wilayah China.

Selain itu, ponsel terbaru Honor 20 yang kabarnya akan dirilis beberapa hari mendatang juga mendapat perhatian khusus dari Huawei. Jika angka penjualannya buruk, Huawei dapat segera memotong jumlah pengiriman ponsel tersebut.

Dikutip KompasTekno dari Reuters, Selasa (18/6/2019), Huawei sendiri masih belum memberi komentar lebih lanjut terkait kabar tersebut.

Huawei sendiri saat ini sedang mengalami kesulitan menyusul dimasukkannya nama Huawei ke dalam "entity list" oleh pemerintah Amerika Serikat. Dengan masuknya nama Huawei ke dalam daftar tersebut, maka perusahaan asal China ini tak bisa membeli komponen dari perusahaan asal Amerika Serikat tanpa seizin pemerintah AS.

Alhasil, sejumlah perusahaan asal AS menangguhkan kerja sama mereka dengan Huawei.

Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Google. Huawei kini berpotensi kehilangan lisensi Android yang diberikan oleh Google karena kebijakan dari pemerintah AS ini.

Larangan seperti ini juga pernah diberikan AS kepada ZTE Corp. Kala itu, kebijakan tersebut hampir melumpuhkan bisnis ZTE sebelum kemudian dicabut pada tahun lalu.

https://tekno.kompas.com/read/2019/06/18/19180037/pasaran-ponsel-huawei-diprediksi-anjlok-hingga-60-persen

Terkini Lainnya

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke