Resmi, Snapdragon 215 Boyong NFC ke Ponsel Murah

Qualcomm menjanjikan, Snapdragon 215 bisa mengangkat kelas ponsel entry-level untuk menunjang fitur-fitur canggih yang biasa tersemat di ponsel mid range, salah satunya adalah NFC.

Dengan begitu, fitur NFC yang umum digunakan untuk digital payment dan transfer file antar perangkat akan lebih membumi karena tidak hanya bisa digunakan di ponsel berharga relatif mahal. 

"Menggabungkan CPU 64-bit dan ISP ganda, Qualcomm 215 Mobile Platform adalah sebuah momentum penting untuk pengembangan seluruh industri seluler,” ujar Kedar Kondap, Vice President of Product Management, Qualcomm Technologies, Inc.

Snapdragon 215 memiliki empat inti ARM Cortex-A53. Qualcomm mengklaim, kinerja CPU bisa meningkat hingga 50 persen lebih tinggi dibanding pendahulunya di kelas yang sama.

Qualcomm turut menanam Digital Signal Processor (DSP) Hexagon untuk mendukung pemutaran musik (music playback) hingga lebih dari lima hari. Ada pula pengolah grafis (GPU) Adreno 308 yang disebut memungkinkan pemutaran video (video playback) hingga 10 jam. 

Pengolahan grafis ini juga meningkatkan kinerja gaming hingga 28 persen dari pendahulu Snapdragon 215, khusus untuk casual gaming atau game sederhana.

Qualcomm juga menambahkan teknologi Quick Charge untuk menunjang pengisian daya hingga 75 persen lebih cepat dibanding pengisi daya tradisional. Adanya Image Signal Processor (ISP) ganda turut menyokong sektor kamera.

"Dengan dukungan dari ekosistem mitra pihak ketiga kami, dual kamera dapat menjalankan optical zoom dan depth sensing, menghasilkan foto yang kaya akan detail ," tulis Qualcomm dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (10/7/2019).

Snapdragon 215 merupakan chip pertama dari seri Snapdragon 200 yang mendukung fitur HD Plus sehingga mampu menangkap gambar hingga resolusi 13 megapiksel.

Snapdragon 215 sekaligus menjadi yang pertama di seri 200 yang didukung EVS Voice Calls dan Dual SIM dengan Dual Oice over LTE.