Kabar ini berdasar memo yang diterbitkan oleh CEO Boeing Commercial Airplanes, Kevin McAllister, kepada karyawan Boeing.
Linblad sendiri telah berkarir selama 34 tahun di Boeing. Kepergiannya disebut-sebut sebagai akibat krisis yang kini menerpa seri pesawat Boeing 737 Max, setelah dua kecelakaan yang terjadi kurang dari 6 bulan dan menewaskan total 350 orang.
Posisi Linblad kemudian akan digantikan oleh Mark Jenks, yang akan memimpin program 737 di pabrik Boeing di Renton, Washington, AS.
Jenks sendiri saat ini juga masih menjadi pemimpin proyek pesawat new mid-market, kategori pesawat baru yang sedang dikembangkan Boeing, dirangkum KompasTekno dari Reuters, Senin (15/7/2019).
Hingga kini, pesawat Boeing 737 MAX masih dilarang terbang oleh otoritas penerbangan FAA, sembari Boeing diminta membuat perbaikan.
Update software MCAS di B737 MAX sendiri sudah diajukan Boeing. Namun FAA masih menemukan kelemahan setelah mengujicobanya dalam simulator.
https://tekno.kompas.com/read/2019/07/15/11450077/kepala-program-boeing-737-max-akan-mengundurkan-diri
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan