Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Ponsel Ber-NFC yang Beredar di Indonesia

Salah satu fitur yang menjadi pertimbangan adalah teknologi Near Field Communications atau NFC. Namanya memang masih belum sepopuler bluetooth atau koneksi nirkabel jarak dekat lainnya.

Tapi kegunaan NFC sudah mulai banyak dibutuhkan, selain untuk bertukar file antar-ponsel, NFC juga bisa dipakai untuk transaksi non-tunai, seperti e-money atau e-toll. Namun, populasi smartphone ber-NFC di Indonesia masih belum banyak.

Kebanyakan, fitur NFC hadir di ponsel kelas menengah dengan rentang harga Rp 5 jutaan. Kendati demikian, ada beberapa vendor smartphone yang menyematkan fitur NFC di ponsel harga Rp 2 jutaan.

KompasTekno telah merangkum deretan smartphone baru yang sudah dibekali NFC, dan pastinya dijual resmi di Indonesia. Samsung mendominasi daftar ponsel ber-NFC ini, khususnya untuk seri flagship. 

Selain Samsung, ada pula merek Oppo, Huawei, dan Asus yang juga menjual ponsel ber-NFC di Indonesia.

Jika ponsel-ponsel flagship harganya kurang terjangkau, Anda masih bisa mempertimbangkan Nokia sebagai alternatif. HMD Global menyertakan fitur NFC di ponsel Nokia, dan dijual dengan harga terjangkau.

Berikut adalah daftar ponsel ber-NFC yang dijual resmi di Indonesia.

1. Samsung Galaxy A9

Samsung Galaxy A9 diluncurkan akhir 2018 lalu. Ponsel ini dibekali layar 6,3 inci. Ini adalah ponsel empat kamera belakang Samsung, di mana masing-masing kamera beresolusi 24 megapiksel, 10 megapiksel telefoto, 8 megapiksel ultra-wide, 5 megapiksel depth sensor.

Sementara di sisi depan tertera kamera tunggal beresolusi 24 megapiksel. Di sektor dapur pacu, Galaxy A9 mengandalkan Snapdragon 660 yang dipadu dengan RAM 6 GB dan 8 GB, serta memori internal 512 GB. Baterai Samsung Galaxy A9 berkapasitas 3.800 mAh.

Samsung Galaxy A9 dijual dengan harga Rp 8 jutaan di Indonesia.

2. Samsung Galaxy S9 dan Galaxy 9 Plus

Duo Galaxy S9 series ini dirilis Februari 2018. Dari segi spesifikasi, perbedaan keduanya tidak terlalu jauh. Galaxy S9 dibekali layar 5,8 inci. Hanya ada satu kamera di belakang dengan resolusi 12 megapiksel. Sementara kamera depan beresolusi 8 megapiksel.

Galaxy S9 ditenagai chip Exynos 9810 dipadu dengan RAM 4 GB dan internal 64 GB. Baterainya berkapasitas 3.000 mAh.

Sementara Galaxy S9 Plus memiliki layar lebih besar yakni 6,2 inci. Kamera ganda di belakang memiliki resolulsi masing-masing 12 megapiksel wide angel dan 12 megapiksel telefoto.

Begitu pula kamera depan yang terdiri dari dua sensor, masing-masing beresolusi 16 megapiksel dan 8 megapiksel.

Chipset-nya masih sama dengan Galaxy S9, hanya saja memorinya lebih besar, yakni RAM 6 GB dan penyimpanan internal 64 GB. Kapasitas baterainya juga lebih besar, yakni 3.500 mAh.

Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus dijual dengan harga Rp 11 dan Rp 14 jutaan di Indonesia saat pertama meluncur.

3. Samsung Galaxy Note 9

Ponsel ini meluncur di Indonesia pertengahan 2018. Seperti ponsel di segmen flagship kebanyakan, ponsel ini juga turut dibekali fitur NFC.

Galaxy Note 9 memiliki bentang layar 6,4 inci. Disokong kamera ganda di belakang, beresolusi masing-masing 12 megapiksel, sementara kamera depan beresolusi 8 megapiksel. Ponsel ini ditenagai chip Exynos 9819 dan baterainya berkapasitas 4.000 mAh. 

Samsung Galaxy Note 9 dijual dengan harga Rp 13 jutaan di Indonesia, saat peluncuran.

4. Galaxy S10e, Galaxy S10, dan Galaxy S10 Plus

Seperti lini Galaxy S9, seri Galaxy S10 juga dilengkapi dengan NFC. Galaxy S10e memiliki bentang layar 5,8 inci.

Dilengkapi kamera ganda masing-masing beresolusi 12 megapiksel dan 16 megapiksel. Untuk menunjang swafoto, terdapat kamera depan 10 megapiksel. Ponsel ini ditenagai chipset Exynos 9820 dan baterai 3.100 mAh.

Kemudian Galaxy S10, memiliki layar 6,1 inci. Dibekali tiga kamera belakang, masing-masing bersolusi 12 megapiksel telefoto, 12 megapiksel wide angle, dan 16 megapiksel ultra wide.

Kamera depannya beresolusi 10 megapiksel. Chipset-nya sama dengan Galaxy S10e dengan baterai lebih besar yakni 3.400 mAh.

Sementara varian paling tinggi, yakni Galaxy S10 Plus, memiliki bentang layar 6,4 inci. Konfigurasi kamera belakang sama dengan Galaxy S10. Hal yang beda adalah kamera depan ganda dengan masing-masing resolusi 10 megapiksel dan 8 megapiksel.

Sama dengan dua "adiknya", Galaxy S10 Plus ditenagai chipset Exynos 9820 dan baterai 4.100 mAh.

Rentang harga Galaxy S10, S10 Plus, dan S10e adalah Rp 10 juta hingga Rp 24 juta.

5. Oppo R17 Pro

Ponsel ini memiliki bentang layar 6,4 inci. Oppo R17 Pro dibekali tiga sensor kamera, masing-masing 20 megapiksel, 12 megapiksel, dan satu sensor ToF 3D. Sementara kamera depannya beresolusi 25 megapiksel.

Chip Snapdragon 710 ditanamkan di jantung Oppo R17 Pro, dan dibekali baterai ganda masing-masing berkapasitas 1.850 mAh.

Oppo R17 Pro dijual di Indonesia dengan harga Rp 9,9 juta.

6. Oppo Reno Reguler dan 10x Optical Zoom Edition

Masih dari Oppo, lebih tepatnya duo Oppo Reno. Ada dua varian yang semuanya dilengkapi fitur NFC yakni reguler dan 10x Zoom.

Versi reguler memiliki bentang layar 6,4 inci. Dibekali kamera ganda beresolusi 48 megapiksel dan 5 megapiksel, serta kamera depan 5 megapiksel dengan mekanisme pop-up.

Di sektor hardware tertanam chip Snapdragon 710 sebagai jantung perangkat dan baterai 3.765 mAh.

Sedangkan versi 10x Zoom memiliki layar 6,6 inci, dibekali tiga kamera belakang yang beresolusi 48 megapiksel, 13 megapiksel, dan 8 megapiksel. Chipset-nya lebih tangguh, yakni Snapdragon 855 dan baterai 4.065 mAh.

Oppo Reno Zoom 10x dijual dengan harga Rp 13 juta di Indonesia.

7. Huawei P20 Pro

Ponsel ini memiliki bentang layar 6,1 inci. Dilengkapi tiga kamera belakang beresolusi 40 megapiksel, 8 megapiksel, dan 20 megapiksel. Kamera swafotonya beresolusi 24 megapiksel.

Di sektor pengolahan, tertanam chipset Kirin 970 dan di bawah cangkang terbenam baterai 4.000 mAh.

Huawei P20 Pro dijual harga Rp 12 juta saat pertama kali dirilis di Indonesia.

8. Huawei Mate 20 Series

Duo Huawei Mate 20 juga dilengkapi dengan fitur NFC. Mate 20 dibekali layar 6,53 inci. Ada tiga kamera yang terpatri dibelakang dengan konfigurasi 16 megapiksel, 12 megapiksel, dan 8 megapiksel. Kamera depannya beresolusi 24 megapiksel.

Untuk prosesor, Mate 20 dan 20 Pro sama-sama diotaki Kirin 980. Mate 20, baterainya berkapasitas 4.000 mAh. Sedangkan Mate 20 Pro lebih sedikit besar yakni 4.200 mAh.

Konfigrasi Mate Pro juga agak jauh berbeda. Kamera belakangnya beresolusi 40 megapiksel, 20 megapiksel, dan 8 megapiksel. Tapi untuk kamera depan, resolusinya sama dengan Mate 20.

Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro dijual dengan harga masing-masing Rp 9 juta dan Rp 12 juta saat meluncur di Indonesia.

9. Huawei, P30, dan P30 Pro.

Beranjak ke seri baru Huawei, yakni seri P30 dan P30 Pro yang juga dibekali fitur NFC. Untuk spesifikasi, Huawei P30 memiliki bentang layar 6,1 inci.

Dibekali tiga kamera belakang dengan konfigurasi 40 megapiksel, 16 megapiksel, dan 8 megapiksel. Kamera depannya beresolusi 32 megapiksel. Baterainya berkapasitas 3.650 mAh.

Versi Pro sedikit berbeda. Layarnya lebih besar 6,47 inci. Konfigurasi kameranya sama dengan P30 reguler hanya saja untuk kamera belakang ditambah satu sensor ToF 3D.

Kapasitas baterainya lebih besar yakni 4.200 mAh. Baik P30 dan P30 Pro sama-sama ditenagai Kirin 980.

Harga Huawei P30 dan P30 Pro di Indonesia berkisar antara Rp 9 juta hingga Rp 12 juta.

10. Asus Zenfone 5, 5Q, dan 5Z

Meski gaungnya agak kendor di Indonesia, Asus memiliki tiga ponsel ber-NFC, yang bisa dijadikan pilihan. Dari spesifikasi kunci, Asus Zenfone 5 dan 5Q hampir serupa.

Keduanya memiliki bentang layar 6,2 inci. Dilengkapi kamera ganda 12 megapiksel dan 8 megapiksel serta kamera depan 8 megapiksel. Baterainya juga sama-sama 3.300 mAh.

Bedanya ada di dapur pacu, di mana Zenfone 5 ditenagai Snapdragon 636 dan Zenfone 5Z dibekali Snapdragon 845.

Sementara Zenfone 5Q, memiliki bentang layar 6 inci. Ponsel ini memiliki kamera ganda di depan maupun belakang.

Di sisi belakang tersemat kamera 16 megapiksel dan 8 megapiksel. Sedangkan di depan, beresolusi 20 megapiksel dan 8 megapiksel. Ponsel ini ditenagai Snapdragon 630 dan baterai 3.300 mAh.

Asus Zenfone 5 dijual dengan harga Rp 4 jutaan, sementara Zenfone Q adalah Rp 3,5 juta.

11. Nokia 3.1 Plus

Nokia menjadi salah stau vendor yang "baik hati", karena menawarkan fitur NFC di ponsel harga Rp 2 jutaan mereka. Salah satunya Nokia 3.1 Plus.

Ponsel seharga Rp 2,3 juta ini memiliki bentang layar 6 inci. Ditunjang kamera ganda 13 megapiksel dan 5 megapiksel, serta kamera selfie 8 megapiksel.

Ponsel ini diotaki MediaTek Helio P22 dan dibekali baterai 3.500 mAh.

12. Nokia 4.2

Satu lagi ponsel Nokia yang dilengkapi fitur NFC yakni Nokia 4.2 Bentang layarnya 5,7 inci. Kamera ganda di belakang berkonfigurasi 13 megapiksel dan 2 megapiksel, serta kamera depan 8 megapiksel.

Di dapur pacu, Nokia 4.2 mengandalkan chip Snapdragon 439 dan baterai 3.000 mAh. Harganya hampir sama dengan Nokia 3.1 Plus, yakni Rp 2,4 juta.

https://tekno.kompas.com/read/2019/07/22/13120067/daftar-ponsel-ber-nfc-yang-beredar-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke