Alasan Samsung Galaxy Note 10 Berukuran Lebih Kecil dari Galaxy Note 9

Namun, tahun ini Samsung memutuskan untuk memecah Galaxy Note terbaru dalam dua model, yakni Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+. Keduanya memiliki sejumlah perbedaan, termasuk dalam hal ukuran layar, memori, konfgurasi kamera, dan tentu saja harga.

Ada apa di balik perubahan tersebut? Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant mengatakan pihaknya berusaha merangkul sebanyak mungkin konsumen dengan menyediakan alternatif ukuran yang lebih ringkas dari biasanya.

“Banyak orang yang mau mencoba Galaxy Note, tetapi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan karena besar dan agak berat," jelas Denny saat ditemui KompasTekno dalam rangkaian peluncuran Galaxy Note 10 di New York, AS, Kamis (8/8/2019).

Alternatif “lebih ringan” yang dimaksud adalah Galaxy Note 10 reguler. Perangkat ini memilki dimensi fisik 151 x 71,8 x 7,9mm dan bobot 168 gram. Ukuran tersebut lebih kecil dari Galaxy Note 9 sebelumnya yang berdimensi 161,9 x 76,4, 8,8 mm dengan bobot 201 gram.

Model yang memiliki ukuran yang sebanding dengan Galaxy Note 9 adalah Galaxy Note 10+, dimensi fisiknya 162,3 x 77,2 x 7,9mm dengan bobot 196 gram.

Jadi, dengan adanya dua model di atas, boleh dibilang bukannya Samsung merilis Galaxy Note 10 berukuran lebih besar, tapi justru yang berukuran lebih kecil (Galaxy Note 10 reguler).

“Dengan adanya Note 10 (reguler), orang yang mempertimbangkan alasan bobotnya yang berat dan ukuran yang besar, sekarang ada alternatif," imbuh Denny.

Meski ukuran badannya lebih kecil dari Galaxy Note 9, bentang layar Galaxy Note 10 reguler hampir sama lebar (6,3 inci, berbanding 6,4 inci pada Galaxy Note 9) karena layarnya lebih memenuhi bagian depan dengan menempatkan kamera selfie di lubang punch hole.

Sementara, bentang layar Galaxy Note 10+ yang memiliki ukuran fisik serupa dengan Galaxy Note 9 mencapai 6,8 inci. Screen to body ratio Galaxy Note 10 dan Note 10+ diklaim meningkat 5 persen dibanding perangkat terdahulu.