Samsung-Xiaomi Bikin Sensor Kamera Ponsel 100 MP Pertama di Dunia

KOMPAS.com - Samsung menggandeng pabrikan ponsel China, Xiaomi untuk meluncurkan sensor kamera terbarunya, Isocell Bright HMX.

Sensor kamera baru itu diklaim mampu menunjang modul kamera hingga resolusi 108 megapiksel, dan diklaim sebagai sensor dengan angka 100 megapiksel pertama di industri smartphone.

"Lewat kerja sama yang erat dengan Xiaomi, Isocell Bright HMX adalah sensor smartphone pertama yang memiliki lebih dari 100 juta piksel," ujar Executive Vice President of Sensor Business Samsung Electronics, Yongin Park, dalam keterangan tertulis di blog resmi Samsung.

Secara teori, sensor ini mampu menghasilkan gambar hingga resolusi 12.032 x 9.024 dengan masing-masing piksel berukuran 0,8 mikron.

Berkat teknologi Tetracell dari Samsung, sensor dapat menghasilkan gambar dengan detail tajam beresolusi 27 megapiksel. Gambar tersebut dihasilkan melalui teknologi pixel-merging, di mana masing-masing piksel 0,8 mikron tadi digabungkan menjadi berukuran 1,6 mikron.

Beralih ke ukuran sensor, Isocell Bright HMX memiliki ukuran sensor 1/1,33 inci, 125 persen lebih besar daripada sensor Isocell Bright GM1.

Dengan sensor sebesar itu, Isocell Bright HMX diklaim dapat menghasilkan foto yang sangat terang, meski kondisi pencahayaan sangat minim.

Isocell Bright HMX juga dibekali dengan fitur Smart-ISO. Fitur ini memungkinkan kamera menyesuaikan pengaturan sensitivitas cahaya secara otomatis dan dapat mengurangi noise berlebih demi menghasilkan foto yang optimal.

Untuk segi perekaman video, sensor Isocell Bright HMX juga bisa merekam video hingga resolusi 6K (6.016 x 3.384) dengan frame rate 30 fps.

Sensor Isocell Bright HMX rencananya akan mulai diproduksi pada Agustus ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Samsung Newsroom, Selasa (13/8/2019).

Xiaomi digadang-gadang bakal menjadi vendor smartphone pertama yang mengadopsi sensor kamera 108 megapiksel tersebut.

Menurut rumor, ponsel Xiaomi Mi Mix 4 bakal diluncurkan dengan sensor demikian pada Oktober mendatang. Kendati begitu, belum bisa dipastikan apakah kabar tersebut benar atau tidak.