LG G8X ThinQ Meluncur, Ponsel Lipat dengan Dua Layar

KOMPAS.com - Dalam gelaran IFA yang dihelat di Berlin, Jerman, LG memamerkan seri G8X ThinQ sebagai ponsel anyar buatannya. Ponsel ini cukup unik karena bisa diubah menjadi sebuah "ponsel layar lipat".

Namun jangan bayangkan bentuk dan mekanisme ponsel tersebut serupa dengan Samsung Galaxy Fold atau Huawei Mate X, karena desainnya sangatlah berbeda.

LG G8X ThinQ sejatinya adalah sebuah smartphone biasa dengan bentang layar seluas 6,4 inci. Ponsel ini menjadi istimewa karena aksesoris yang diberikan, yakni sebuah cover pelindung dengan layar tambahan.

LG G8X ThinQ dapat dipasangkan pada cover tersebut melalui konektor USB Type C yang ada pada bagian bawah. Ketika ponsel terhubung, maka secara otomatis ia akan memiliki tambahan layar eksternal yang tersedia pada cover tersebut.

Dengan demikian, LG G8X ThinQ tampak seperti sebuah ponsel layar lipat yang kini tengah populer di kalangan vendor smartphone.

Jika dilihat sepintas, bentuk LG G8X ThinQ justru mirip dengan konsol Nintendo DS ketika dalam kondisi terpasang pada cover tersebut.

LG G8X ThinQ sendiri mengusung spesifikasi kelas atas. Ponsel ini memiliki layar OLED dengan bentang seluas 6,4 inci FullHD+. Pada bagian atas, LG G8X ThinQ memiliki sebuah poni yang membungkus kamera depan.

Dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (6/9/2019), kamera depannya memiliki resolusi sebesar 32 megapiksel. Sementara pada bagian punggun terdapat dua buah lensa masing-masing berukuran 12 megapiksel dan 13 megapiksel (ultra-wide).

Dari sektor dapur pacu, LG G8X ThinQ membesut Snapdragon 855 yang dipadankan dengan RAM sebesar 6 GB. Sedangkan kapasitas penyimpanannya adalah seluas 128 GB yang dapat diekspansi melalui slot MicroSD.

Ponsel ini menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie yang dimodifikasi menjadi LG UX. Baterainya sebesar 4.000 mAh dan memiliki teknologi pengisi daya cepat Quick Charge 3.0.

Sementara pada bagian penutup, dua layar tambahan yang tersedia memiliki ukuran yang sama, yakni 6,4 inci FullHD+ dengan panel OLED.

Namun cover tersebut tidak dibekali dengan baterai terpisah sehingga ketika dipasangkan pada ponsel, maka cover akan menyedot daya baterai ponsel tersebut.