Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Operator Seluler Sambut Baik Palapa Ring, Berharap Tarif Bisa Murah

KOMPAS.com - Proyek Palapa Ring yang rampung pada Agustus lalu kini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Infrastruktur backbone internet yang kerap disebut sebagai "tol langit" ini akan membawa jaringan internet ke pelosok negeri.

Proyek Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yakni paket barat, tengah, dan timur. Ketiganya memiliki jangkauan dan wilayah masing-masing.

Ketiga paket ini dapat dimanfaatkan oleh operator seluler untuk memperluas jaringannya ke wilayah yang sulit terjangkau. Operator diperkenankan untuk menyewa fasilitas infrastruktur Palapa Ring guna membangun jaringan komunikasi.

Operator seluler pun kompak untuk mempertimbangkan penggunaan fasilitas Palapa Ring ini. Menurut mereka, infrastruktur ini memang bisa digunakan untuk memperluas jaringan internet ke wilayah yang sulit dijangkau fiber optik.

Contohnya Telkomsel. Operator seluler pelat merah ini mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan atas kehadiran Palapa Ring ini. Pihak Telkomsel pun mengatakan saat ini tengah mempertimbangkan untuk menyewa infrastruktur tersebut.

"Telkomsel sebagai bagian dari Telkom Group masih dalam tahap analisa dan review dalam hal penyewaan Palapa Ring tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan," ungkap GM External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim melalui keterangan resminya kepada KompasTekno, Selasa (15/10/2019).

Telkomsel sendiri pada Mei 2019 sempat mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan penggunaan Palapa Ring paket tengah dan timur. Hal tersebut diutarakan Direktur Utama Telkomsel saat itu, Ririek Adriansyah.

"Sebab, segmen Palapa Ring ini cukup banyak. Tapi kemungkinan besar daerah (Palapa Ring) Tengah dan Timur. Dugaan saya begitu," ujar Ririek.

Senada dengan Telkomsel, operator seluler Indosat Ooredoo pun menyatakan akan menggunakan infrastruktur '"tol langit" tersebut. Menurut pihak Indosat, Palapa Ring dapat mempercepat perluasan jaringan ke wilayah terpencil.

"Kami akan menggunakan Palapa Ring untuk mempercepat peningkatan penetrasi di wilayah-wilayah yang selama ini masih belum terjangkau fiber optik," ungkap Turina Farouk, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Indosat pun sejatinya sudah lebih dulu memanfaatkan infrastruktur Palapa Ring paket barat. Pada April lalu, Indosat menandatangani nota kesepahaman dengan BAKTI Kominfo untuk mulai menggunakan Palapa Ring guna mendorong penetrasi ke luar Jawa.

Begitu pula dengan operator seluler XL Axiata. Mereka mengatakan bahwa pembangunan Palapa Ring ini akan dapat dimanfaatkan untuk perluasan jaringan ke luar Pulau Jawa.

Pihak XL Axiata mengatakan bahwa untuk pembangunan jaringan di luar Jawa, ada banyak sekali tantangannya, termasuk kondisi geografis wilayah yang tidak memungkinkan untuk membangun sendiri, karena biayanya akan sangat mahal dan tidak efisien.

"Palapa Ring menjadi solusi bagi industri telekomunikasi termasuk XL Axiata untuk bisa tetap menghadirkan layanan di wilayah-wilayah pelosok," kata Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communcation XL Axiata.

Tarif murah

XL Axiata pun saat ini sudah memanfaatkan Palapa Ring paket barat untuk pengoperasian layanan 4G LTE di Kepulauan Anambas.

Kendati demikian, pihak XL berharap bahwa pemerintah bisa membuat harga sewa semurah mungkin, khususnya Palapa Ring paket Timur.

"Untuk saat ini kami belum memiliki referensi perbandingan harga, karena kami belum menyewa jaringan transmisi ke daerah-daerah yang di lewati Palapa Ring Timur," ujar wanita yang akrab disapa Ayu itu.

Namun demikian, XL Axiata dikatakan Ayu berharap harga sewa Palapa Ring Timur bisa dibuat murah, untuk mendukung upaya pemerintah melakukan pemerataan penyediaan layanan telekomunikasi didaerah terpencil.

https://tekno.kompas.com/read/2019/10/15/08120257/operator-seluler-sambut-baik-palapa-ring-berharap-tarif-bisa-murah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke