KOMPAS.com - Beberapa bulan lalu, Xiaomi secara resmi merilis Redmi Note 8 Pro. Ponsel ini memiliki keunggulan pada sektor kamera dengan resolusi besar.
Dalam waktu dekat, Xiaomi pun akan memboyong Redmi Note 8 series ke Indonesia. Tetapi pihak Xiaomi belum memastikan secara resmi apakah Redmi Note 8 versi Pro juga akan turut dibawa atau tidak.
Kendati demikian ada indikasi kuat bahwa Redmi Note 8 Pro akan turut hadir bersama Redmi Note 8 versi reguler. Sebab beberapa waktu lalu dalam sebuah postingan di akun Twitter resminya, Xiaomi kalimat "siap-siap buat upgrade TERBESAR".
Bukti lain terlihat pada undangan peluncuran yang disebarkan Xiaomi kepada awak media. Undangan tersebut dicetak dalam ukuran jumbo 2 meter x 3 meter.
Undangan tersebut seolah ingin menunjukkan hasil foto dari Redmi Note 8 Pro yang bisa dicetak dalam ukuran besar. Pada undangan itu pun tertulis "64MP Quad Camera" yang merupakan spesifikasi resolusi kamera yang diusung Redmi Note 8 Pro.
Untuk diketahui, Redmi Note 8 reguler tidak mengusung spesifikasi kamera utama 64 megapiksel, melainkan 48 megapiksel. Kamera 64 megapiksel hanya dimiliki Redmi Note 8 versi Pro.
Redmi Note 8 versi reguler dan Redmi Note 8 versi Pro memiliki sejumlah perbedaan. Perbedaannya terletak pada spesifikasi kedua smartphone, seperti chipset, ukuran RAM, serta kamera.
Xiaomi Redmi Note 8 reguler dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 665 dengan fabrikasi 11 nm. Sementara Redmi Note 8 Pro justru dibekali chipset 12 nm yakni MediaTek Helio G90T. Chipset ini sejatinya dirancang untuk ponsel gaming.
Kemudian perbedaan selanjutnya terletak pada kamera. Redmi Note 8 Pro mampu mengambil gambar dengan resolusi 64 megapiksel sementara Redmi Note 8 biasa resolusi kameranya maksimal sebesar 48 megapiksel.
Selain Xiaomi dengan Redmi Note 8 Pro, vendor ponsel Realme juga tengah bersiap merilis smartphone pesaing, Realme XT di Indonesia, yang juga sama-sama mengusung kamera 64 megapiksel.
https://tekno.kompas.com/read/2019/10/15/10295357/indikasi-kuat-redmi-note-8-pro-bakal-masuk-ke-indonesia