Internet 101 bertujuan untuk meningkatkan adopsi mobile internet dan literasi digital bagi pengguna internet pemula di daerah-daerah pedesaan.
"Fokus utamanya adalah pengguna internet yang masih jarang menggunakan internet atau yang belum menggunakan internet sama sekali," jelas Hendry Syaputra VP Head of Mobile Financial Services Indosat Ooredoo di Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Internet 101 dilatar belakangi oleh riset GSMA yang menyebut bahwa 97 persen populasi di Indonesia yang tidak memiliki ponsel, tinggal di daerah pedesaan.
Hendry mengatakan, sebagai penyedia akses jaringan internet, Indosat akan akan memanfaatkan beberapa kanal untuk merealisasikan program ini, terutama melalui perpanjangan tangan retailer dan outlet Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia.
Agar masyarakat tidak termakan hoaks
Hendry menjelaskan bahwa para retailer akan diberikan pelatihan tentang bagaimana cara mengedukasi pelanggan Indosat. Mereka akan mendapat akses ke portal yang telah disiapkan Facebook.
"Kemudian, dia bisa log in ke portal tersebut dan memasukan nomor ponsel si pelanggan dan menunjukan video," lanjut Hendry.
Video yang diperlihatkan adalah video pendek tentang cara memanfaatkan internet yang baik dan aman. Misalnya saja, bagaimana cara menggunakan Facebook, WhatsApp, melakukan pencarian Google, dan mencari informasi di Wikipedia.
Ada pula satu video khusus yang disiapkan untuk membantu agar masyarakat tidak termakan hoaks dan menyebarkan informasi secara bertanggung jawab.
"Kampanye nasional ini akan membantu memperkuat upaya inklusi digital dan mendorong orang-orang untuk menggunakan internet secara bertanggung jawab dan aman," ujar President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama.
Dimulai di Kalimantan dan Sulawesi
Selain retail, perusahaan bernuansa kuning ini juga akan memanfaatkan platform lain, seperti SMS, situs resmi, call centre, dan aplikasi mobile My IM3.
Konten edukasi dibuat menggunakan kurikulum GSMA MISTT yang telah disesuaikan dengan masyarakat Indonesia, misalnya daris segi bahasa. Kurikulum ini tidak hanya dibuat oleh Facebook, tapi juga Google, YouTube dan Wikipedia.
VP Global Mobile Partnership Facebook Francisco Varela menyambut baik kerjasama dengan Indosat untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia lewat internet 101.
"Kami dapat membawa lebih banyak masyarakat Indonesia ke ranah online, serta memberdayakan mereka dengan pengetahuan yang mumpuni agar tetap aman saat menggunakan teknologi dan platform digital,” kata Varela
Dalam satu tahun ke depan, Indosat menargetkan satu juta pelangganya akan mendapatkan edukasi ini, mencakup desa-desa di seluruh pelosok negeri.
https://tekno.kompas.com/read/2019/10/15/15200077/gandeng-facebook-indosat-gelar-program-literasi-digital-internet-101