Setahun, Bocah 8 Tahun Ini Raup Rp 310 Miliar dari YouTube

Penghasilan Ryan dalam setahun mencapai 22 juta dollar AS (sekitar Rp 310 miliar). Angka ini merupakan hitungan penghasilan sebelum pajak sejak 1 Juni 2017 hingga Juni 2018.

Jumlah pendapatan Ryan naik dari 11 juta dollar AS dari tahun sebelumnya. Penghasilan dia sedikit lebih tinggi dibanding YouTuber Jake Paul yang di periode yang sama meraup 21,5 juta dollar AS.

Isi konten YouTuber Ryan cukup sederhana, yakni tentang ulasan mainan. Tentu, secara demografis, penontonnya adalah anak-anak meski kanal YouTube miliknya ada di platform reguler, bukan YouTube Kids.

Mengingat usianya yang masih sangat belia, kanal YouTube Rian dijalankan oleh keluarganya, termasuk sang ayah dan ibu Ryan yang kerap muncul dalam video.

Ryan memulai karir YouTube sejak tahun 2015. Kala itu ia menampilkan unboxing mainan dengan durasi lima menit. Lambat laun, Ryan's ToysReview menarik lebih banyak penonton dan mulai populer.

Micahel Bienstock, Chief Executive Semaphore, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang influencer digital, melihat potensi besar dari Ryan. Ia lantas berbincang dengan orangtua Ryan tentang peluang finansial dari pertumbuhan kanal YouTube Ryan.

Ryan tak cuma YouTuber cilik. Namanya melebar ke berbagai bisnis baru. Seperti bintang televisi hingga menciptakan brand "Ryan's World" yang dibantu oleh perusahaan hiburan anak-anak Pocket.Watch.

Dirangkum KompasTekno dari Forbes, Senin (21/10/2019), brand Ryan's World kemudian disebarluaskan ke beberapa perusahaan seperti Nickelodeon, Colgate, Bonker Toys, Roku, dan Walmart.

Merchandise Ryan's World seperti mainan telur raksasa "Ryan’s World Giant Mystery Egg" yang diproduksi Bonkers juga dijual di toko-toko ritel Target dan Amazon.