Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warga Desa Aewora di Ende Tak Perlu Lagi Jalan 10 Km demi Internet

Padahal sebelumnya, warga Desa Aewora, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, itu sama sekali tidak bisa berselancar di media sosial, karena tak adanya akses internet.

Kalau terpaksa, dia atau warga desa tersebut harus berjalan 3 kilometer agar bisa mendapat sinyal internet. Bahkan, perlu sampai 10 kilometer agar betul-betul bisa berselancar di dunia maya dengan lancar.

Desa Aewora merupakan desa terpencil di pesisir pantai utara Flores. Jaraknya 3 jam perjalanan dari Kota Ende dan 2 jam perjalanan dari Kota Maumere, Kabupaten Sikka.

Dari Kota Maumere, Jalan Raya Maumere-Magepanda yang berliku melewati lereng perbukitan dengan kontur menanjak dan menurun merupakan akses terdekat menuju desa tersebut.

Kini, keadaan desa tersebut sudah berubah setelah adanya BTS USO yang diresmikan oleh operator seluler PT XL Axiata dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo, warga desa tersebut sudah bisa menikmati akses internet dengan jaringan 4G.

"Jujur kami ketika ini masuk (BTS USO XL), kami bersyukur," kata Yanuarius, di Desa Aewora, Senin (28/10/2019).

Pria yang juga guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri Aewora itu mengaku kini tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan informasi seputar kegiatan pendidikan dari pesan WhatsApp. Streaming video dari YouTube pun juga bisa.

"Sekarang kalau ada berita-berita soal rapat guru di Kota Ende, kami tidak ketinggalan lagi, dulu biasanya dua hari setelahnya dulu baru kami tahu," ujar dia.

BTS USO XL ada di 51 kabupaten

Sementara itu, Ernesta warga Desa Aewora lainnya mengatakan, sebelum adanya BTS USO, dia kesulitan untuk berkomunikasi dengan anaknya yang tinggal di luar NTT.

Perempuan berusia 60 tahun itu menyebut, selama masa hidupnya, baru kali ini saja layanan internet tersedia di desanya.

"Ini pertama kali kami punya jaringan telekomunikasi. Bahkan sudah ada jaringan internet. Saya harus cari sinyal untuk kontak anak saya," ujar dia.

Secara keseluruhan titik-titik BTS USO yang dibangun XL Axiata tahun ini berada di 51 kabupaten, sebagian besar di antaranya ada di kawasan tengah dan timur Indonesia, termasuk Sulawesi, NTT, Maluku, dan Papua.

Pembangunan jaringan USO di titik-titik tersebut telah mulai dilaksanakan sejak Oktober 2019 dan dijadwalkan akan tuntas sebelum akhir tahun ini.

XL Axiata merupakan operator telekomunikasi pertama yang on air jaringan USO di 2019. Dari  289 BTS USO yang dibangun, kesemuanya merupakan BTS 4G.

Selain jaringan USO, XL Axiata sudah hadir di NTT sejak tahun 2017 dengan menggelar jaringan datadi 22 kota/kabupaten di Nusa Tenggara Timur, didukung total sekitar 1.000 BTS.

Sinyal 4G XL sudah menjangkau sebanyaj 19 kota/kabupaten, dengan lebih dari 200 BTS di NTT, termasuk Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kupang, Lembata, Manggarai, Nagekeo Ngada, Rote Ndao, Sikka, Sabu Raijua, Malaka, hingga Sumba.

https://tekno.kompas.com/read/2019/10/28/15350017/warga-desa-aewora-di-ende-tak-perlu-lagi-jalan-10-km-demi-internet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke