Ini bukan yang pertama kalinya pesawat angkut multifungsi itu "mampir" ke Indonesia. Airbus dan Angkatan Udara sejumlah negara, seperti Inggris dan Perancis, rutin tiap tahun mendatangkan A400M sejak 2017 lalu.
Tak heran, sebab Indonesia sendiri menjadi satu negara di Asia-Pasifik yang menjadi prioritas Airbus dalam memasarkan A400M.
Dikutip KompasTekno dari Flight Global, Kamis (14/11/2019), Johan Pelissier mengatakan bahwa dua pasar yang paling berpotensi untuk A400M adalah Korea Selatan dan Indonesia.
Ia mengatakan, pembicaraan masih terus dilakukan antara pihak Airbus dengan pemerintah Indonesia.
Seperti diketahui, pada Maret 2017 lalu, Airbus dan pemerintah Indonesia menandatangani Letter of Intent (LoI) pembelian dua pesawat Airbus A400M.
"(Jakarta) sangat tertarik memiliki pesawat yang bisa terbang dari Pulau Jawa ke wilayah pedalaman seperti Papua, untuk mengantar berbagai bahan pokok. Itulah tujuan proyek Jembatan Udara. Kami masih dalam diskusi," ujar Pelissier.
Hingga kini, satu-satunya negara yang mengoperasikan pesawat Airbus A400M di wilayah Asia-Pasifik adalah Malaysia, di bawah Angkatan Udaranya (Royal Malaysian Air Force).
Indonesia sendiri, berdasar rumor yang beredar selama ini, Airbus A400M akan dimiliki oleh pihak sipil/non-militer, menggunakan izin usaha angkutan udara (Air Operator Certificate/AOC) milik Pelita Air, namun pesawat akan diawaki oleh personil-personil TNI-AU.
https://tekno.kompas.com/read/2019/11/14/11200097/indonesia-jadi-negara-prioritas-airbus-a400m-di-asia-pasifik
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan