Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Samsung Alihkan Produksi Sebagian Ponsel ke China, Bisa Turun Harga?

Belakangan, setelah menutup pabriknya sendiri di China, perusahaan Korea Selatan itu dilaporkan meniru strategi para rivalnya tersebut, yakni dengan mengalihkan sebagian produksi ponsel ke Original Device Manufacturer (ODM) di Negeri Tirai Bambu.

ODM dimaksud adalah perusahaan bernama Wingtech, kontraktor yang konon juga memproduksi beberapa merek smartphone China yang terkenal, seperti Oppo, Xiaomi, dan Huawei.

Strategi outsourcing macam demikian bisa menghemat ongkos produksi Samsung, apalagi jika kontraktor bisa memproduksi ponsel lebih cepat. ODM pun bisa mendapat pasokan komponen dengan harga lebih murah ketimbang pabrik brand.

Bengan begitu, boleh jadi harga sebagian ponsel Samsung yang produksinya dialihkan ini bakal lebih murah supaya bisa bersaing dengan tawaran-tawaran vendor China di segmen budget.

Belum jelas model smartphone mana saja dari Samsung yang produksinya dialihkan ke Wingtech. Namun, menurut laporan Reuters yang dihimpun KompasTekno, Selasa (19/11/2019), ODM itu akan menangani manufaktur sejumlah ponsel dari seri Galaxy A.

Jumlah pengapalan ponsel yang dibuat di China ini diprediksi bakal mencapai 60 juta unit, dari keseluruhan shipment Samsung pada 2020 sebesar 300 juta unit, Artinya, seperlima ponsel Samsung tahun depan akan dibuat oleh Wingtech.

Meski bisa memangkas biaya, pengalihan produksi ke ODM berpotensi menimbulkan masalah lain, terutama menyangkut pengawasan kualitas produk.

Namun, kepada Reuters, Samsung mengatakan bakal menerapkan standar dan kontrol kualitas yang sama untuk semua perangkatnya.

https://tekno.kompas.com/read/2019/11/19/11280027/samsung-alihkan-produksi-sebagian-ponsel-ke-china-bisa-turun-harga-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke