Charger Xiaomi Bisa Isi Baterai 4.000 mAh dalam 17 Menit

Teknologi tersebut bernama Super Charge Turbo berupa pencasan daya ponsel super cepat yang sebelumnya sudah diperkenalkan pada Maret 2019 lalu.

Xiaomi mengklaim teknologi tersebut bisa mengisi daya ponsel jauh lebih cepat dari yang pernah ada. Pengisi daya memiliki memiliki kemampuan mencas baterai ponsel sebesar 100W.

Dalam konferensi tersebut, Xiaomi mendemokan kemampuan teknologi pencas super cepat tersebut untuk mengisi baterai ponsel berkapasitas 4.000 mAh.

Xiaomi mengklaim, Super Charge Turbo mampu mengisi baterai ponsel 4.000 mAh hingga penuh hanya dalam waktu 17 menit.

Dalam demo, Redmi Note 8, Redmi Note 7 dan Redmi K20 menjadi bahan uji coba dan disebutkan ketiganya terisi penuh dalam waktu kurang dari 20 menit.

Xiaomi mengatakan, teknologi 100W pada charger tersebut dilengkapi dengan penyuplai muatan bertegangan tinggi yang dilengkapi dengan sembilan lapisan pelindung, tujuh sebagai pelindung motherboard dan dua lainnya untuk perlindungan baterai itu sendiri.

Dikutip KompasTekno dari Trusted Reviews, Minggu (24/11/2019), teknologi pengisi daya cepat saat ini memang kerap dijadikan sebuah "senjata" oleh vendor smartphone untuk menjual ponsel buatannya ke pasar.

Namun, Xiaomi belum mengungkap smartphone apa yang akan dilengkapi teknologi super charger 100W ini. Kemungkinan yang kebagian pertama adalah smartphone flagship Xiaomi yang dirilis tahun depan.

Saat ini, Xiaomi sendiri tengah bersaing dengan vendor asal China lainnya, seperti Oppo dan OnePlus yang juga kerap mengedepankan keberadaan fitur pengisi daya cepat pada ponsel sebagai salah satu nilai jual.

Seperti pada Oktober lalu, Oppo mengklaim bahwa ponsel seri Reno Ace dapat mengisi daya baterai sampai penuh hanya dalam waktu setengah jam. Kemampuan tersebut diperoleh dari teknologi pengisian SuperVOOC yang membuat waktu pengisian jadi lebih efisien.

Kelak, hadirnya teknologi fast charge 100W milik Xiaomi akan menjadi "tantangan" bagi seluruh vendor smartphone untuk menghadirkan kemampuan pengisian daya yang lebih cepat. Selain itu akan menjadi bahan pertimbangan baru bagi konsumen ketika akan membeli sebuah smartphone.