Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Kembali Jualan Ponsel di Indonesia, HTC? Perhatikan 3 Faktor Ini

Namun, kondisi pasar smartphone di Indonesia sendiri kini dinilai semakin agresif oleh pengamat, terutama di segmen menengah.

Kondisi ini memunculkan keraguan performa HTC bersaing di pasar Indonesia, apabila benar-benar kembali nanti.

Keraguan itu diungkapkan pengamat gadget Herry SW. Ada tiga faktor yang disoroti Herry, yakni faktor spesifikasi ponsel yang akan dijual di Indonesia, strategi pemasaran, dan rekam jejak distributor.

Faktor ponsel

Daru segi ponsel, diberitakan sebelumnya bahwa HTC Wildfire R70 telah terdaftar di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

"Penggemar HTC (di Indonesia) banyak. Cuman yang Wildfire X ini, saya enggak yakin dapat sambutan bagus," kata Herry, saat dihubungi KompasTekno, Jumat (27/12/2019).

Dari segi spesifikasi, HTC Wildfire X menurut Herry tergolong rendah untuk ukuran smartphone menengah baru saat ini. HTC Wildfire R70 sendiri dirilis di India pada September lalu dengan nama Wildfire X.

Layar HTC Wildfire X memiliki bentang 6,2 inci dan dibekali baterai dengan kapasitas 3.300 mAh.

Faktor strategi pemasaran

Sementara dari segi strategi pemasaran, Herry mengatakan jika HTC masih menggunakan strategi harga yang sama di pasar Indonesia seperti sebelumnya, maka akan sulit bersaing.

"Kalau lihat kebiasaan HTC, dia percaya diri banget kalau pasang harga, lebih tinggi dibanding pesaingnya. Kalau dengan kondisi pasar di Indonesia (segmen menengah) sangat agresif, saya kok enggak yakin dia akan bisa bersaing," katanya.

Agar tidak sia-sia, menurut Herry, HTC harus menyesuaikan strateginya dengan kondisi pasar saat ini. Salah satunya dengan strategi menawarkan ponsel dengan spesifikasi dan harga yang menarik.

"Harus banyak stok dan mudah dijangkau. Lebih baik lagi menggandeng mitra service centre yang terpercaya," kata Herry.

Rekam jejak distributor

Herry juga menyoroti rekam jejak distributor yang akan memasarkan HTC di Indonesia, yakni PT. LCG Telecommunication and Technology.

Perusahaan tersebut sempat memegang beberapa pabrikan smartphone global, seperti Lenovo dan Lava di Indonesia.

"Lava itu nasibnya sudah enggak jelas. Mereka (LCG) juga pernah menangani merek Lenovo, ketika divisi mobile bubar di Indonesia, Lenovo sempat vakum, lalu masuk lagi dengan dua hingga tiga tipe. Mereka yang menangani "tidak ada suara" juga. Sekarang mereka akan menangani HTC," jelasnya.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari salah satu petinggi HTC mengenai kabar kembalinya mereka ke pasar Indonesia. Satu-satunya indikasi terkuat baru sertifikasi TKDN yang diperoleh HTC Wildfire R70, alias Wildfire X.

Belum diketahui pula kapan seri ini akan dirilis resmi di Indonesia, mengingat sertifikasi ponsel ini belum terpampang di situs Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.

https://tekno.kompas.com/read/2019/12/27/13020097/ingin-kembali-jualan-ponsel-di-indonesia-htc-perhatikan-3-faktor-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke