Pengguna Oppo, Vivo, dan Xiaomi Bakal Bisa Bertukar File dengan Mudah

KOMPAS.com - Tiga produsen smartphone asal China, yakni Xiaomi, Vivo, dan Oppo kabarnya
sedang bekerja sama membuat fitur transfer data mirip AirDrop, yang ada di perangkat Apple.

AirDrop sendiri merupakan aplikasi yang menggunakan kombinasi Bluetooth dan Wi-Fi untuk mengatur kecepatan serta keamanan koneksi antar dua perangkat Apple.

Ke depannya, teknologi serupa tak hanya pengguna iOS. Teknologi transfer data mirip AirDrop ini juga bakal dirasakan oleh para pengguna ponsel Xiaomi, Vivo, dan Oppo untuk berbagi file dengan sangat mudah dan praktis.

Fitur transfer data ini menggunakan sistem transfer protokol peer-to-peer dan dapat bekerja hanya dengan satu kali sentuh saja. Jenis data yang ditransfer beragam, mulai dari foto, dokumen, lagu, video, dan lain sebagainya.

Hanya berbekal koneksi Wi-Fi atau Bluetooth, fitur ini diklaim memiliki kecepatan transfer data hingga 20 MB per detik, dengan kecepatan maksimum yang berpotensi jauh lebih tinggi tergantung pada perangkat yang digunakan.

Fitur mirip AirDrop garapan Xiaomi, Vivo dan Oppo ini juga disebut bakal mampu mentransfer berbagai format file seperti video, audio, foto, dan dokumen, seperti dirangkum KompasTekno dari Phonearena, Senin (6/1/2020).

Seperti diketahui bahwa ketiga pabrikan ponsel tersebut terus memproduksi ratusan juta perangkat setiap tahunnya. Hal ini juga menjadi alasan kuat dibentuknya aliansi tersebut.

Kerja sama antar ketiga produsen ponsel ini juga bertujuan untuk memanjakan pengguna Android, agar tidak harus mencari aplikasi pihak ketiga untuk saling transfer data.

Membuat fitur transfer data semacam ini di ekosistem Android cukup sulit karena masing-masing vendor smartphone menggunakan antarmuka Android bikinan sendiri yang tentunya saling berbeda.

Sebab itulah, pengintegrasian dengan skema kerja sama vendor semacam ini bisa menjadi salah satu alternatif.

Android sebenarnya juga memiliki fitur transfer data bernama Android Beam. Namun, fitur ini melekat pada NFC yang ketersediaannya terbatas dan belum tentu ada di semua ponsel.