Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dengan 5G, Ibu Kota Baru Diharapkan Akan Jadi "Hub" Digital di Asia

Menurut Menteri Kominfo, Johnny Plate, pemerintah akan menjadikan ibu kota baru nanti sebagai "ibu kota cerdas". Maksud "cerdas" dalam hal ini adalah pemanfaatan jaringan 5G untuk pengembangan teknologi di sana.

"Dalam kaitannya dengan transformasi ekonomi itu, ibu kota baru kita juga rencananya diimplementasikan teknologi 5G, deployment teknologi 5G, dan pemanfaatan 5G," kata Johnny saat ditemui di kantor Kementerian Kominfo, Selasa (28/1/2020).

Johnny pun mengatakan ibu kota baru tersebut nantinya diharapkan akan dapat mengadopsi teknologi-teknologi baru yang memanfaatkan jaringan 5G, seperti misalnya kendaraan otonom.

"Ibu kota di mana sistem di dalamnya juga dipadati dengan teknologi digital. Kita berharap ibu kota baru kita menjadi salah satu digital hub di Asia," lanjut Johnny.

Ia pun mengatakan bahwa saat ini ada beberapa perusahaan teknologi yang melakukan uji coba jaringan 5G di Indonesia, seperti misalnya Qualcomm dan Huawei.

"Uji cobanya semuanya berhasil. Melalui trial 5G ini, mudah-mudahan diimplementasi di ibu kota negara baru kita. Kami harapkan ekosistemnya siap," kata Johnny.

Kendati demikian, menurut Johnny, ada tiga pertimbangan pemerintah untuk memutuskan penggunaan jaringan 5G atau tidak.

Faktor yang pertama adalah pilihan teknologi. Faktor tersebut terkait dengan kebijakan-kebijakan atau arah arah keputusan teknologi yang akan ditempuh.

Faktor kedua adalah ekonomi. Kemudian faktor ketiga adalah letak dan posisi geostrategis terkait wilayah yang akan mengadopsi jaringan 5G.

https://tekno.kompas.com/read/2020/01/28/19470067/dengan-5g-ibu-kota-baru-diharapkan-akan-jadi-hub-digital-di-asia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke