Fitur ini berfungsi untuk menjaga privasi dengan cara menghapus riwayat aktivitas di sejumlah situs yang terhubung dengan akun pengguna selama berjejaring sosial lewat Facebook.
Fitur ini diluncurkan bertepatan dengan Hari Privasi Data yang jatuh pada 28 Januari kemarin dan menjadi salah satu upaya Facebook untuk menciptakan sistem privasi yang lebih transparan di platform-nya.
Menurut CEO Facebook, Mark Zuckerberg, Off-Facebook Activity fitur ini dapat mempermudah pengguna untuk melihat siapa saja yang dapat melihat informasi profil miliknya. Termasuk website lain yang terhubung dengan akun tersebut.
"Bisnis lain mengirimi kami informasi tentang aktivitas Anda di situs mereka, dan kami menggunakan informasi tersebut untuk menampilkan iklan yang relevan bagi Anda. Sekarang Anda dapat melihat ringkasan informasi itu dan menghapusnya dari akun Anda jika mau," tulis Zuckerberg.
Dirangkum KompasTekno dari Facebook News, Kamis (30/1/2020), fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghapus satu atau seluruh data dan riwayat aktivitas di aplikasi pihak ketiga, atau website lain yang terhubung dengan akun Facebook.
Facebook saat ini memang mengandalkan sejumlah informasi yang dikirim oleh platform pihak ketiga untuk menampilkan iklan yang relevan bagi pengguna.
Sehingga, dengan menghapus riwayat aktivitas tersebut, pengguna bisa mengurangi iklan yang dianggap tidak relevan atau tidak sesuai dengan minat mereka.
Cara menghapus riwayat
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup masuk ke menu pengaturan (settings) melalui tombol burger (tiga garis menumpuk) di sebelah kanan atas aplikasi Facebook.
Kemudian, gulir layar hingga ke bawah dan pilih sub-menu "Privacy Shortcuts" yang berada di dalam menu "Settings & Privacy".
Setelah itu, klik pilihan "View or clear your off-Facebook activity" yang berada di menu "Your Facebook Information".
Terakhir, klik "Clear History" untuk menghapus seluruh riwayat aktivitas aplikasi pihak ketiga yang terhubung dengan Facebook.
Pengguna juga bisa memilih menu "Manage Your Off-Facebook Activity" untuk melihat apa saja yang bisa diakses Facebook melalui aplikasi pihak ketiga dan menghapusnya satu per satu.
Ketika dihapus, maka pengguna sejatinya harus melakukan otentikasi kembali jika ingin masuk lagi ke aplikasi pihak ketiga atau sebuah website yang tadinya terhubung dengan akun Facebook.
https://tekno.kompas.com/read/2020/01/30/19580077/facebook-luncurkan-tombol-untuk-hapus-riwayat-pengguna-di-website-lain
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan