Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produksi Smartphone Diprediksi Turun Dua Digit karena Wabah Corona

KOMPAS.com - Virus corona yang mewabah di China turut mempengaruhi industri smartphone global. Sebab, Negeri Tirai Bambu itu merupakan pusat manufaktur perangkat sekaligus pasar terbesar di dunia.

Firma riset TrendForce pun  memperkirakan produksi smartphone global akan turun dua digit, hingga 12 persen secara year-on-year, pada kuartal pertama 2020 menjadi 275 juta unit. Angka itu merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir.

Menurut TrendForce, Samsung, pabrikan smartphone terbesar di dunia, tak terlalu terpengaruh wabah karena produksi perangkatnya dipusatkan di India dan Vietnam. Produksi smartphone Samsung pun diprediksi hanya turun 3 persen menjadi 71,5 juta unit.

Sebaliknya, Huawei yang lebih fokus ke pasar domestik di China semenjak masuk daftar hitam AS akan mengalami penurunan produksi lebih besar, yakni 15 persen menjadi 42,5 juta unit.

Apple yang pabrik rekanannya (Foxconn) banyak ditutup pun disinyalir akan terdampak secara signifikan dan mengalami penurunan produksi hingga 10 persen menjadi 41 juta unit, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechRadar, Selasa (11/2/2020).

Pabrikan China lain diprediksi turut mengalami penurunan serupa, yakni Xiaomi sebesar 10 persen menjadi 2,47 juta unit, Oppo sebesar 14 persen menjadi 2,4 juta unit, dan Vivo sebesar 15 persen menjadi 1,5 juta unit.

Selain produksi smartphone, wabah virus corona juga berpengaruh langsung pada ajang pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2020 yang rencananya akan dilangsungkan di Spanyol menjelang akhir Februari.

Sejumlah perusahaan besar yang biasanya hadir di MWC, termasuk Sony, Intel, Ericsson, NTT, Amazon, Nvidia, hingga LG telah menyatakan bakal absen dari trade show tersebut.

https://tekno.kompas.com/read/2020/02/12/08480087/produksi-smartphone-diprediksi-turun-dua-digit-karena-wabah-corona

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke