Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video TikTok Malah Populer di Instagram, Mengapa?

Padahal aplikasi yang dulunya adalah video lipsync itui sempat dianggap "norak" dan ditolak oleh netizen. Namun kini, netizen nampaknya telah mengubah cara pandang terhadap aplikasi TikTok itu menjadi platform hiburan yang menyediakan tontonan lucu dan menghibur.

Tak jarang pengguna TikTok membagikan video mereka ke platform media sosial lain, seperti Twitter, Instagram, dan Facebook, dengan tujuan untuk menambah followers akun mereka, atau hanya sekedar seru-seruan.

Hal ini pun memberikan keuntungan bagi TikTok, karena pihaknya telah "diiklankan" secara tak langsung oleh para pengguna.

Menurut Didit Putra Erlangga Rahardjo, Sosial Media Manager Kompas Media Nusantara, fenomena inilah yang membuat TikTok menjadi populer saat ini.

"Memang itu strategi TikTok, memperbolehkan penggunanya membagikan konten videonya di platform media sosial lain," jelas Didit.

"TikTok sengaja menyantumkan username pengguna dan logo khas TikTok. Hal ini dilakukan agar para penonton dari media sosial lain tahu, kalau video tersebut berasal dari TikTok," imbuh Didit.

Dia juga menjelaskan adanya logo TikTok pada setiap video, guna menjadi tameng untuk mengamankan lisensi musik TikTok dari pelanggaran hak cipta.

Menurut Didit, populernya video TikTok di Instagram ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah artis dan selebgram untuk mengisi konten mereka masing-masing.

"Dengan konten yang melimpah, mereka tinggal bikin di TikTok lantas crosspost ke platform lain," kata Didit.

Sebagai contoh, video joget pemain basket NBA di TikTok menggunakan lagu Melly Goeslaw, marak diperbincangkan netizen. Kemudian melalui Instagram pribadinya, Melly mengunggah video TikTok tersebut, dan dalam lima hari telah ditonton oleh 480.000 pengguna.

Hal ini merupakan salah satu contoh dampak besar yang diberikan Instagram kepada TikTok.

Didit juga mengatakan saat ini fenomena joget TikTok tak lagi terkait secara khusus pada aplikasi TikTok, melainkan sudah melebur menjadi trend dibeberapa media sosial.

"Yang pasti joget TikTok sudah menjadi kata kerja yang bisa ditemukan di media sosial lain khususnya Instagram. Semua bisa memanfaatkan medium ini dengan kontennya," ujar Didit.

Meski begitu, Instagram dan TikTok tetap memiliki perbedaan yang terlihat dari segi konten yang disuguhkan.

"Di Instagram kan orang biasanya memposting konten yang estetik, berbeda dengan TikTok yang didominasi dengan jogetan-jogetan," lanjut Didit.

Meski begitu, Instagram sepertinya melihat kesempatan persaingan ini. Pihaknya bahkan telah meluncurkan aplikasi bernama Reels.

Aplikasi ini dapat merekam video berdurasi 15 detik dan memiliki fitur yang serupa dengan TikTok. Saat ini Reels masih dalam proses uji coba dan hanya dapat dinikati oleh warga Brazil.

Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Selasa (25/2/2020), untuk melindungi hak cipta lagu atau musik, TikTok telah menjalin kerja sama dengan Merlin Entertainments. Agensi digital asal Amerika Srikat itu diketahui juga bekerja sama dengan Spotify, YouTube dan SoundCloud.

Kerja sama ini memberikan bagi TikTok, karena pihaknya memiliki akses untuk menggunakan berbagai jenis musik kepada platformnya.

https://tekno.kompas.com/read/2020/02/25/12320007/video-tiktok-malah-populer-di-instagram-mengapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke