Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Charger VOOC Oppo dan Perkembangan Teknologinya

Namun, apa sebenarnya arti VOOC? VOOC merupakan singkatan dari "Voltage Open Loop Multistep Constant-Current Charging". Ini adalah teknologi pengisian daya cepat yang dikembangkan Oppo sejak tahun 2013.

Saat diperkenalkan pertama kali, VOOC diklaim memiliki kecepatan pengisian daya 400 persen lebih cepat dari charging lainnya. Dalam waktu 30 menit saja, VOOC disebut mampu mengisi daya baterai hingga 75 persen.

Debut di Oppo Find 7

VOOC debut bersama Oppo Find 7 tahun 2014 silam. Kala itu, pengisian smartphone umumnya masih mengandalkan 5V1A. Teknologi VOOC diperkenalkan dengan nama VOC Flash Charging yang hadir dengan peningkatan arus daya, bukan meningkatkan tegangan arus daya.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi bahaya yang sering timbul akibat tegangan arus daya yang terlalu tinggi. Cara kerjanya, arus daya akan meningkat dari posisi nol sampai 90 persen saja.

Setelahnya, pengisian daya akan kembali ke kecepatan pengisian daya biasa. Teknologi VOOC juga memiliki 5 lapisan proteksi keamanan kelebihan arus daya. Lapisan itu berada di adapter, baterai, hingga smartphone.

Perkembangan VOOC

Dalam waktu setengah tahun, Oppo mengembangkan VOOC dalam wujud powerbank dan charger mobil. Mereka juga merilis VOOC 1.1 yang ukuran adapternya lebih ramping dibanding pendahulunya.

Ukurannya mengecil menjadi setengah ukuran VOOC generasi pertama. Oppo juga merilis VOOC Mini Power Adapter yang diperkenalkan dengan Opo N3 dan Oppo R5 tahun 2014 lalu.

Vendor ponsel China itu kemudian merilis VOOC 2.0 yang mendukung beberapa perangkatnya seperti Oppo F1 Pro, Oppo R7 series, Oppo F3 Plus, dan Oppo F9. Melalui VOOC 2.0, pengisian daya membutuhkan waktu 100-110 menit untuk baterai berkapasitas 3.500 mAh.

VOOC 3.0 kemudian menyusul untuk mendukung pengisian daya cepat di Oppo F11 series, Oppo Find X, Oppo Reno series, Reno 2 series, dan Oppo K3. Teknologi dimutakhirkan dari pendahulunya.

Dengan VOOC 3.0 pengisian baterai menjadi 20 menit lebih cepat dibanding VOOC 2.0. Untuk baterai berkapasitas 4.000 mAh, VOOC 2.0 bisa terisi penuh hingga 80 menit.

Belum cukup, Oppo masih mengembangkan kemampuan VOOC ke seri 4.0 yang akan dibekalkan ke Reno 3 series. Oppo mengklaim dengan VOOC 4.0, baterai berkapasitas 4.000 mAh bisa terisi penuh selama 73 menit, meningkat 12 persen dari VOOC 3.0.

Tidak hanya cepat, Oppo juga mengembangkan VOOC 4.0 dengan efisiensi pada power adapter sehingga panas yang timbul bisa berkurang.

SuperVOOC

Oppo masih belum bosan mengembangkan pengisian daya cepat. Mereka juga memiliki SuperVOOC yang hadir bersama Oppo R17 Pro dan Find X edisi khusus Lamborgini.

SuperVOOC dikembangkan dengan menerapkan algoritma low-voltage pulse-charge system, baterai baru yang disesuaikan, serta hardware dan software terbaru. Oppo mengklaim SuperVOOC bisa mengisi daya hingga 45 persen dalam waktu 5 menit saja untuk baterai berkapasitas 2.500 mAh.

Daya disebut bisa terisi penuh dalam waktu 15 menit. SuperVOOC mendukung konektor Micro USB dan USB C yang telah disesuaikan dengan standar global.

SuperVOOC 2.0

Baru-baru ini Oppo mengembangkan SuperVOOC 2.0 mendukung Oppo Reno Ace. Kabarnya, pengisi daya ini juga akan dibekalkan untuk Find X2 yang akan meluncur dalam waktu dekat.

SuperVOOC memiliki keluaran arus daya 65 watt, didukung oleh peningkatan hardware, software, dan algoritma pengisi daya. Teknologi ini mengadopsi Galliun Nitride (GaN) semikonduktor yang mampu mempersingkat waktu pengisan daya.

Selain itu, Oppo juga meningkatkan perlindungan pada power adapter, kabel, baterai, dan juga perangkat untuk memaksimalkan pengisian daya cepat ini.

https://tekno.kompas.com/read/2020/03/03/20060047/mengenal-charger-vooc-oppo-dan-perkembangan-teknologinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke