Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hoaks, Penyemprotan Disinfektan di DKI Jakarta 19 Maret 2020

Narasi yang beredar, larangan itu dikarenakan akan ada pencegahan penyebaran wabah Covid-19, dengan menggunakan disinfektan tingkat tinggi.

Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika dr Fernandus Setu mengatakan bahwa konten tersebut tidak benar atau hoaks.

"Kementerian Kominfo tidak pernah mengeluarkan himbauan seperti informasi yang beredar tersebut," tulis pria yang kerap disapa Nando itu lewat pesan singkat kepada KompasTekno.

Berikut narasi lengkap hoaks yang beredar:

Hoaks kuota gratis

Berita bohong atau hoaks terkait virus corona banyak beredar di masyarakat yang disebar melalui WhatsApp atau media sosial lainnya.

Salah satu yang terbaru adalah penawaran gratis kuota internet. Sebuah pesan yang menawarkan kuota internet gratis 20 gigabyte ramai dibagikan di berbagai grup WhatsApp dan media sosial lainnya.

"Koneksi Internet GRATIS 20 GB. Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler. Saya baru saja mengaktifkan saya, [link ke sebuah situs berdomain .club]," demikian isi pesan hoaks yang beredar.

Pesan yang berisi informasi palsu ini sebenarnya sudah pernah beredar pada tahun 2018 lalu. Namun, pesan tersebut kembali tersebat lewat pesan berantai baik di grup maupun chat pribadi.

Pada bagian bawah pesan, tertera sebuah tautan yang jika diklik akan membawa Anda pada laman web tertentu yang tampilannya tampak meyakinkan. Pada laman tersebut tertera tulisan "koneksi internet gratis 20 GB selama 60 hari".

Kemudian di bagian bawah, Anda akan diwajibkan mengisi sebuah kuesioner demi mendapat kuota gratis untuk seluruh operator tersebut. Kemudian lewat laman yang meyakinkan, pengguna akan dimintai untuk mengisi segala data yang dapat disalahgunakan.

Tampilan situs penipuan dari link yang ada di pesan internet gratis 20 GB selama 60 hari yang beredar WhatsApp. Pesan ini dipastikan hoaks alias informasi palsu.

Jangan pernah mengklik link yang disertakan dalam pesan berantai tersebut. Ini adalah salah satu trik penipuan berkedok kuota gratis untuk mencuri data pengguna.

Dari kuesioner tersebut data pengguna, seperti nomor ponsel, alamat e-mail, bahkan hingga izin untuk terhubung ke media sosial dicuri peretas untuk disalahgunakan. Modus ini adalah trik lama yang digunakan para peretas untuk mengelabui pengguna.

Modus ini biasanya mengincar pelanggan dari perusahaan besar atau mengatasnamakan perusahaan besar untuk menarik minat pengguna agar tertipu dengan trik ini.

Operator Telkomsel dan XL Axiata, sudah sejak jauh hari menyatakan penawaran kuota internet gratis 20 GB tersebut adalah hoaks.

https://tekno.kompas.com/read/2020/03/19/15370047/hoaks-penyemprotan-disinfektan-di-dki-jakarta-19-maret-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke