Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wabah Corona, Pabrik Razer Produksi Masker Bedah

KOMPAS.com - Perhatian dunia kini tertuju pada penanganan wabah Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona.

Diketahui, virus tersebut sangat menular, mengharuskan para petugas medis yang menangani pasien dengan Covid-19 memakai peralatan memadai, termasuk masker bedah (surgical mask).

Untuk meminimalisir kelangkaan alat kesehatan tersebut, produsen aksesori gaming ternama, Razer mengalihfungsikan sejumlah lini manufaktur mereka untuk memproduksi masker bedah, alih-alih untuk membuat aksesori gaming seperti biasanya. 

Hal itu disampaikan oleh CEO Razer, Min-Liang Tan, dalam sebuah postingan di jejaring sosial Twitter dan Facebook minggu lalu.

Negara yang dimaksud Tan mencakup wilayah pemasaran produk-produk Razer. Salah satunya adalah Singapura, tempat di mana kantor pusat Razer untuk wilayah operasional Asia Tenggara berdiri. 

Meski tidak disebutkan jumlahnya, Tan mengatakan bahwa mereka bakal mengirimkan batch pertama dari masker yang mereka buat ke Singapura dalam waktu dekat.

Tan juga memastikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan otoritas kesehatan di negara terkait, agar masker tersebut bisa sampai di pihak yang benar-benar membutuhkan, dalam hal ini mereka yang mengurus pasien Covid-19.

Adapun jumlah masker bedah yang bakal diproduksi "dadakan" oleh Razer berjumlah setidaknya 1 juta buah, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Ubergizmo, Senin (23/3/2020).

Kendati demikian, Tan tidak menyabut kapan jadwal atau timeline waktu pembuatan, serta jadwal donasi masker bedah tersebut. Belum diketahui pula sampai kapan pabrik aksesori Razer ini dipakai untuk membuat masker bedah.

Terlepas dari itu, langkah Razer ini menambah daftar perusahaan yang berkontribusi membuat masker untuk melawan Covid-19.

Sebelumnya, produsen elektronik asal Jepang, Sharp, juga dikabarkan telah menyulap lini produksi panel LCD mereka, yang berlokasi di wilayah timur Osaka, untuk membantu mengurangi kelangkaan masker.

Pabrik itu disebut-sebut mampu memprodksi setidaknya 150.000 masker dalam satu minggu atau 600.000 masker dalam satu bulan. 

Adapun langkah Sharp ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Jepang untuk memproduksi lebih banyak masker di Jepang.

Perdana Menteri Shinzo Abe bahkan sempat menjanjikan bahwa bakal ada sekitar 600 juta masker yang akan tersedia di Jepang setiap bulannya.

https://tekno.kompas.com/read/2020/03/24/07030067/wabah-corona-pabrik-razer-produksi-masker-bedah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke