Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Internet di Berbagai Belahan Dunia Melambat Sejak Wabah Virus Corona

KOMPAS.com - Negara-negara di mana Covid-19 mewabah meminta warganya bekerja dan belajar secara online di rumah. Imbasnya, penggunaan internet naik karena dipakai untuk berbagai keperluan. Kecepatan akses internet di berbagai belahan dunia pun menurun.

Menurut data Speedtest, kecepatan download rata-ratafixed broadband di AS turun dari 140 Mbps pada awal bulan Maret 2020 menjadi 133 Mbps di pertengahan Maret. Kanada juga mengalami penurunan di periode yang sama, dari 129 Mbps menjadi 121 Mbps.

Di Eropa, kecepatan download rata-rata di Jerman turun dari 103 Mbps menjadi 93 Mbps, sementara Italia mencatat penurunan dari 130 Mbps menjadi 126 Mbps.

Negara-negara di Asia memiliki pola penurunan yang berbeda. Di China yang menjadi negara asal virus corona, wabah Covid-19 terjadi lebih awal di 2020.

Penurunan kecepatan internet di Negeri Tirai Bambu pun tercatat menurun pada pertengahan Januari, tapi setelah itu berangsur kembali naik, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Mashable, Kamis (2/4/2020).

Penurunan kecepatan internet bisa menjadi masalah di tengah-tengah kebutuhan yang makin tinggi untuk bekerja dan belajar di rumah.

Untuk menjaga agar jaringan internet tak terlalu terbebani, para penyedia layanan video streaming seperti Netflix, Disney Plus, Apple TV, hingga YouTube berinisiatif menurunkan kualitas video di layanannya supaya lebih irit data.

Di Indonesia, operator-operator seluler pun berkomitmen meningkatkan bandwidth dan menyiapkan jaringannya untuk menangani tingginya trafik, demi membantu warga tetap di rumah.

https://tekno.kompas.com/read/2020/04/02/19500087/internet-di-berbagai-belahan-dunia-melambat-sejak-wabah-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke