KOMPAS.com - Sejumlah menara BTS di bagian utara kota Montreal, Kanada dilaporkan dibakar setelah munculnya teori konspirasi yang menghubungkan antara teknologi 5G dan virus corona beredar lewat platform media sosial.
Mariepier Des Lauriers, juru bicara untuk kota Prevost -tempat salah satu menara BTS dibakar- mengatakan bahwa dalam beberapa pekan terakhir memang ada banyak warganya yang mengemukakan teori konspirasi tak berdasar yang menghubungkan 5G dengan Covid-19.
"Ini bukan pertama kalinya orang-orang dibuat khawatir oleh kabar bohong atau hal-hal yang mereka lihat di internet," ujar Des Lauriers, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Global News, Senin (11/5/2020).
Selain Prevost, pembakaran menara BTS juga terjadi di daerah Piedmont dan Laval. Polisi menduga pembakaran dilakukan secara sengaja dan tengah melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi siapa saja pelaku yang terlibat dalam kasus pembakaran itu.
Dalam salah satu perkembangan terbaru pekan lalu, jumlah menara BTS yang dibakar sudah mencapai 7 buah. Polisi berhasil membekuk dua orang tersangka yang diduga membakar dua menara terakhir di Saint-Jerome dan Blainville.
Teori konspirasi yang menghubung-hubungkan teknologi 5G dan virus corona banyak beredar di internet. Tudingannya antara lain bahwa virus corona merupakan kedok untuk menggulirkan 5G, hingga tuduhan tak masuk akal bahwa Covid-19 muncul gara-gara 5G.
https://tekno.kompas.com/read/2020/05/11/12260047/lagi-menara-bts-dibakar-gara-gara-teori-konspirasi-covid-19
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan