Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stok PlayStation 4 Dikeluhkan Langka di Indonesia, Diborong Tengkulak?

KOMPAS.com - Memeriahkan bulan Ramadhan 2020, Sony Indonesia menggelar promo "Lebaran Makin Asik", dengan memangkas harga jual konsol PlayStation 4 (PS4) hingga Rp 1 jutaan.

PS4 Pro yang di-bundling bersama game God of War, The Last of Us Remastered, dan dua buah controller Dualshock 4, misalnya, kini dibanderol dengan harga Rp 5,8 juta, dari harga normal Rp 7,2 juta.

Sementara PS4 Slim 1 TB yang di-bundling dengan game Grand Theft Auto V, God of War, Horizon Zero Dawn, dan bonus in-game item Fortnite dijual dengan harga Rp 4,2 juta, dari harga normal Rp 5,2 juta.

Promo ini sendiri sudah digelar Sony sejak 25 April lalu, dan bakal berlangsung hingga 31 Mei mendatang, dengan catatan jika stoknya masih ada.

Meski demikian, stok konsol game Sony PlayStation 4 di Indonesia dikeluhkan "ghaib" alias tidak ada. Sejumlah calon pembeli bahkan menduga konsol-konsol tersebut habis diborong tengkulak.

Pantauan KompasTekno, di sejumlah kanal pembelian online yang tercantum di situs Sony, Jumat (15/5/2020), konsol PS4 dengan harga promo di atas tadi ternyata tidak bisa ditemukan (tertulis stok habis).

Sementara di beberapa toko online rekanan Sony di Indonesia, seperti PS Enterprise (PSe), GS Shop, Play Inc, hingga Multigame, PS4 dengan harga promo juga sudah tak bisa didapatkan lagi.

Sebenarnya konsumen masih bisa menemukan toko online lain (distributor non-resmi) yang menjual PS4. Namun, harganya cenderung lebih mahal, bahkan lebih tinggi dari harga normal yang ditetapkan.

Toko Blessing Games (Bukalapak) di atas, misalnya, menjual PS4 Slim 1 TB dengan harga Rp 5,6 juta, lebih mahal dari harga normal (Rp 5,2 juta) atau harga promo (Rp 4,2 juta).

Diborong tengkulak?

Nah, karena stoknya kemungkinan sudah habis, beberapa konsumen pun mengeluhkan program diskon yang ditawarkan Sony ini di kolom komentar sebuah postingan Facebook yang diunggah akun PlayStation Asia.

"Diskon goib, dibeli semua sama pedagang," tulis Herdian Niadi.

Beberapa pengguna lain bahkan berspekulasi bahwa ada oknum (tengkulak) yang memborong konsol PS4 dengan harga tersebut. Kemudian, para tengkulak ini menjualnya kembali dengan harga normal, atau lebih tinggi demi mendulang keuntungan.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah stok PS4 di pasar dengan harga promo benar-benar habis? Berapa unit stok PS4 yang sebenarnya disiapkan oleh Sony untuk promo tersebut?

Sejumlah pertanyaan di atas belum bisa terjawab. Sebab, KompasTekno sudah berupaya menghubungi pihak Sony, namun hingga berita ini ditayangkan belum mendapatkan respons.

Habis sejak minggu lalu

Berbekal rasa penasaran, KompasTekno pun menanyakan kondisi pasar terkait ketersediaan PS4, kepada salah satu distributor resmi di Indonesia, yakni PSe yang berlokasi di Mall ITC Mangga Dua, Jakarta Utara.

Menurut perwakilan PSe, Merry, stok PS4 di toko mereka memang sedang habis. Kondisi seperti ini, lanjutnya, sudah berlangsung selama satu minggu terakhir.

"Iya betul (stoknya habis). Sudah ada seminggu lebih," ujar Merry ketika dihubungi KompasTekno lewat pesan instan, Kamis (14/5/2020).

Merry mengaku sebagian besar konsumen yang datang ke tokonya merupakan end-user yang notabene membeli PS4 untuk kebutuhan pribadi, bukan para tengkulak. Sebab, PSe hanya menyediakan PS4 dengan stok yang terbatas.

Soal stok PS4 sendiri, ia menjelaskan bahwa konsol PS4 akan tersedia kembali di tokonya sekitar bulan Juni mendatang. Namun, belum jelas kapan tanggal pastinya.

Merry pun berharap Sony dapat segera memenuhi permintaan pasar sesegera mungkin.

"Sementara infonya begitu (estimasi stok Juni) yang saya dapat (dari Sony). Semoga Sony bisa lebih cepat memenuhi permintaan pasar," pungkasnya.

https://tekno.kompas.com/read/2020/05/15/13060037/stok-playstation-4-dikeluhkan-langka-di-indonesia-diborong-tengkulak-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke